Alibaba Group Holding (Alibaba) mengakuisisi startup analisis data asal Jerman, Data Artisans senilai 90 juta euro atau berkisar USD 103 juta.
CEO Data Artisans (Kostas Tzoumas) mengatakan Alibaba juga akan menambah investasinya di Data Artisans untuk mengembangkan Apache Flink.
"Ini adalah software open-source yang bisa memproses data dalam jumlah besar, dan memperluasnya ke berbagai area bisnis baru," kataya seperti dikutip Reuters.
Sayangnya, Tzoumas tidak mengungkapkan nilai investasi tersebut. Selain itu, Data Artisans juga menolak memberikan konfirmasi terkait nilai akuisisi sebesar 90 juta euro.
Alibaba sendiri adalah salah satu konsumen Data Artisans sejak 2016. Selain Alibaba, klien besar Data Artisans adalah Netflix dan Uber.
"Penggunaannya (layanan Data Artisans) biasanya mencakup mendeteksi penipuan secara langsung, interaksi langsung dengan para pengguna internet, dan transaksi finansial real-time," jelas Tzoumas.
Bisnis Alibaba terus berkembang, dan melebarkan sayapnya ke berbagai negara termasuk Indonesia. Anak usahanya, Alibaba Cloud baru saja mengumumkan pembukaan data center keduanya di Indonesia.
Data center kedua itu menyediakan kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery lebih kuat serta memungkinkan pelanggan melakukan mission-critical workload di berbagai zona.
Kehadiran data center ini sekaligus membuat Alibaba Cloud memiliki 55 availability zone, yang tersebar di 19 wilayah di dunia.
"Dengan konektivitas yang lebih baik dan komunitas digital yang berkembang pesat, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi perusahaan lokal dan global," kata Alibaba Cloud General Manager of Singapore & Indonesia, Leon Chen.
Dalam kesempatan sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menyambut baik peluncuran data center tersebut. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan lebih banyak opsi pemilihan data center bagi para startup Tanah Air.
"Maret 2018, Alibaba Cloud ini membuat pernyataan akan membangun lagi data center di Indonesia. Nah, hari ini mereka resmi meluncurkan data centernya," ujar Rudiantara
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR