Pada akhir bulan ini, kreator konten di YouTube tidak akan bisa lagi berbagi link secara otomatis ke platform media sosial Twitter dan Google+.
"Setelah 31 Januari, kemampuan untuk memposting aktivitas YouTube secara otomatis seperti mengunggah, menyukai video, dan lainnya di Twitter dan Google+ tidak akan lagi tersedia," tulis pengumuman YouTube seperti dikutip 9to5google.
Alasannya, YouTube ingin pengguna yang berbagi link dapat menyertakan pesan atau kalimat yang diinginkan karena akan menjadi pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan sharing secara otomatis.
Untungnya, meski berbagi otomatis dihapus, pengguna YouTube masih bisa berbagi video ke media sosial dengan cara mengklik Share di halaman tonton video YouTube dan memilih ikon media sosial tujuan yang diinginkan.
"Berbagi sosial berfungsi lebih baik ketika pesannya lebih disesuaikan seperti @mentions. Secara keseluruhan, ini memberikan pengalaman yang lebih baik untuk Anda dan pengikut Anda ketimbang tulisan yang dibuat secara otomatis," ucap YouTube.
Penghapusan fitur itu tidak akan memengaruhi link yang telah dibagikan di Twitter sebelum tanggal penghapusan.
Hitung Durasi
YouTube merilis fitur baru bertajuk “Time Watched”. Fitur itu menginformasikan berapa lama waktu yang telah dihabiskan pengguna menonton video. Ketika membuka menu akun, pengguna bakal melihat antarmuka profil yang diperbarui.
Di situ tersemat pilihan “Time Watched” untuk melihat pola konsumsi video. Bukan cuma durasi yang dihabiskan menonton video pada hari itu, tetapi juga kemarin, dan sepanjang pekan lalu.
YouTube juga menghitungkan durasi nonton rata-rata pengguna per harinya.
“Tujuan kami memberikan pemahaman tentang waktu yang dihabiskan pengguna di YouTube, sehingga pengguna bisa mengambil keputusan yang tepat tentang bagaimana porsi YouTube yang wajar bagi kehidupan sehari-hari,” begitu tertulis pada blog resmi YouTube.
Perlu dicatat, waktu yang dihitung YouTube semata-mata dari penjajalan video di platform reguler. Waktu yang dihabiskan di YouTube Music atau YouTube TV tak terhitung pada “Time Watched”.
Sebelum ini, YouTube pun sudah memperkenalkan beberapa fitur baru untuk mendukung gerakan “digital well-being”.
Salah satunya, YouTube menyematkan pengingat untuk mengambil jeda ketika terus-terusan menonton video.
Selain itu, YouTube juga memberi opsi untuk mencicil pemutaran video pada notifikasi Anda satu per hari.
Secara otomatis (default), notifikasi YouTube sekarang dibuat diam (silence), bukan cuma bergetar (vibrations).
Source | : | 9to5Google |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR