Di saat pabrikan kamera seperti Canon, Nikon, dan Panasonic bersama-sama menantang Sony dengan merilis kamera mirrorless full-frame, Olympus konsisten dengan format kamera micro four third-nya.
Termasuk untuk kamera mirrorless Olympus yang baru saja diluncurkan, yakni Olympus OM-D E-M1X.
"Olympus OM-D E-M1X dilengkapi dengan kecepatan, performa, daya tahan yang unggul di industri, serta hasil gambar berkualitas tinggi yang bisa menyaingi DLSR full-frame," tulis Olympus.
Satu fitur yang mencolok dari OM-D E-M1X adalah pegangan vertikal (vertical grip) yang terintegrasi, di dalamnya mengemas baterai tambahan. Bentuk vertical grip ini mirip dengan kamera DSLR Canon EOS 1D X II dan Nikon D5.
Masuk ke aspek spesifikasi, E-M1X mengusung sensor resolusi 20,4 megapiksel, dengan dua prosesor gambar TruePic VIII, yang menurut Olympus membuat kecepatan boot kamera bisa cepat E-M1X menggunakan sistem autofocus 121 titik, serupa dengan seri E-M1 Mark II, dan mendukung pemotretan kontinyu 60 fps dengan autofocus dan auto exposure yang terkunci, atau pemotretan kontinyu 18 fps dengan Af/AE yang aktif.
Olympus juga meningkatkan mode Pro Capture, warisan dari seri E-M1 Mark II sebelumnya. Jika dulu mode tersebut menangkap buffer foto 14 frame terakhir, maka kini jumlahnya ditingkatkan menjadi 35 frame dalam E-M1X.
Peningkatan lain termasuk viewfinder dan fitur penghilang panas, sehingga mencegah kamera overheat. Selain itu, E-M1X juga telah menggunakan port USB-C untuk keperluan charging.
Menurut Olympus, kedua baterai kamera bakal terisi penuh dalam dua jam seperti dikutip PetaPixel.
Olympus OM-D E-M1X bakal mulai dijual akhir Februari dengan banderol harga 3.000 dollar AS (body only), atau sekitar Rp42 juta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR