Grab mengumumkan Ridzki Kramadibrata mundur sebagai Managing Director Grab di Indonesia dan akan menjabat President of Grab Indonesia.
Sebagai gantinya, Grab menunjuk Neneng Goenadi sebagai Managing Director Grab yang baru di Indonesia.
Neneng pun akan fokus meningkatkan seluruh layanan korporasi Grab supaya bisa melayani mitra pengemudi dan karyawan lebih baik.
Selama periode transisi selama 6 bulan juga, Neneng pun akan mengelola segmen transportasi untuk Grab Indonesia.
"Saya sangat senang dapat bergabung dengan Grab Indonesia. Ini memang waktu yang tepat, karena Grab merupakan sebuah organisasi yang berpegang teguh pada misinya untuk mendekatkan setiap orang kepada berbagai hal yang berarti bagi mereka," kata Neneng dalam siaran persnya.
Sekadar informasi, Neneng sempat memimpin bisnis Accenture di Indonesia sebagai Country Managing Director selama lebih dari 5 tahun.
Di Accenture, Neneng menjabat sebagai Head of Inclusion and Diversity Asia Pasific untuk Industry Resources dan Head of Human Capital and Diversity ASEAN.
Saat ini Grab juga telah beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Grab juga mengklaim telah memimpin pasar ride hailing di Indonesia dalam skala 60 persen di segmen kendaraan roda dua, dan 70 persen di segmen kendaraan roda empat.
Ridzki mengatakan Grab Indonesia sebagai perusahaan ride hailing terbesar di Asia Tenggara dan selalu mengedepankan strategi partnership seperti Grab menggandeng OVO sebagai partner strategis untuk melakukan pembayaran.
"Kita selalu fokus terhadap partnership. Kita meyakini setiap hal ada ahlinya. Lebih baik partnership, yang untung juga partner dan yang paling diuntungkan adalah penggunanya," jelasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR