Setelah berdiri terpisah sebagai sub-brand Xiaomi, Redmi agaknya berambisi memiliki ponsel dengan jeroan setara produk kelas atas, tepatnya chip Snapdragon 855 besutan Qualcomm.
Pengembangan produk dimaksud belakangan ini telah dikonfirmasikan oleh Presiden Redmi, Lu Weibing, lewat akun jejaring sosial Weibo milikya.
Weibing menggunggah foto bersama tim Redmi di pusat riset Xiaomi di kota Shenzen, China.
Selain membahas strategi bisnis, dalam posting yang ditulisnya, Weibing juga berkata bahwa ia memiliki ekspektasi tinggi pada "ponsel flagship Redmi SD855".
Kalimat "ponsel flagship Redmi SD855" inilah yang menjadi indikasi kuat bahwa Redmi sedang menyiapkan ponsel berbasis Snapdragon 855.
Soal namanya, ada rumor lain yang menyebutkan bahwa smartphone Snapdragon 855 besutan Redmi bakal dijuluki "Redmi X".
Selain Redmi, sub-brand lain dari Xiaomi, Pocophone, diduga juga bakal merilis ponsel berbasis Snapdragon 855.
Sebelumnya, pada 2018 lalu, Pocophone sudah merilis produk perdananya, Poco F1, yang dibekali Snapdragon 845 terdahulu seperti dikutip Gizmochina.
Tak aneh, jika pabrikan tersebut menyiapkan produk dengan Snapdragon 855 sebagai peneris Poco F1 di 2019.
System-on-chip Snapdragon 855 sendiri diperkenalkan oleh Qualcomm pada akhir tahun lalu. Ia merupakan kelas atas yang dirilis sebagai penerus seri Snapdragon 845.
Ponsel kelas atas berbasis Snapdragon 855 kemungkinan besar akan banyak bermunculan di 2019 karena chip Qualcomm selalu ramai digunakan oleh vendor perangkat Android.
Sementara itu brand Redmi sendiri kini telah menjadi fokus Xiaomi untuk memasarkan ponsel kelas menengah dan bawah.
Beberapa waktu lalu, Redmi memperkenalkan ponsel pertamanya, yakni Redmi Note 7 yang memiliki kamera 48 megapiksel dengan banderol harga 2 jutaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR