Aplikasi edit video Adobe Premiere Pro CC dilaporkan bermasalah dengan sebuah bug aneh menyangkut audio. Keluhan soal ini datang bertubi-tubi di forum online Adobe. Masalah tersebut khususnya menimpa para pengguna MacBook Pro.
Beberapa mengaku speaker mereka bermasalah ketika menjajal Adobe Premiere versi anyar. Lebih tepatnya, saat pengguna mengedit penyetelan audio pada klip video. Mulanya terdengar suara keras dari speaker laptop, lantas tiba-tiba speaker membisu.
“Saya menggunakan Adobe Premiere 2019 untuk mengatur suara background. Mendadak terdengar suara bising yang mengganggu telinga,” kata seorang pengguna di forum online Adobe.
“Setelahnya speaker saya tak bisa digunakan sama sekali,” ia menambahkan.
Kejanggalan ini mulai ramai didiskusikan di forum online Adobe sejak November 2018. Agaknya terdapat bug pada Adobe Premiere Pro CC untuk Mac versi 12.0.1 dan 12.0.2.
Belum jelas kapan bug itu pertama kali menyebar dan berapa banyak yang terkena dampaknya.
Sebagai cara mengatasinya, Adobe pernah memberikan arahan untuk menonaktifkan microphone MacBook Pro saat membuka Premiere Pro.
Langkah-langkah yang disebutkan Adobe adalah dengan memilih opsi “No Input” di menu Preference > Audio Hardware > Default Input. Hanya saja, solusi ini berlak bagi sebagian pengguna.
Sebagian lainnya mengaku tak terbantu. Seorang pengguna MacBook Pro bernama Shen yang menjadi korban bug bercerita bahwa ia sempat membawa laptop yang speakernya yang rusak ke Genius Bar di Apple Store Kanada.
Alhasil, ia harus merogoh kocek 600 dollar AS (Rp 8,3 jutaan) untuk memperbaiki speaker yang rusak pada MacBook Pro 15 inci keluaran 2018 miliknya seperti dikutip MacRumors.
Tak Tahan Panas Harga perbaikan sangat tinggi karena Apple perlu mengganti seluruh rakitan pada casing teratas, meliputi speaker, keyboard, trackpad, dan baterai.
Untuk kasus ini tak jelas apakah yang salah hanya software Adobe atau juga Apple. Dua raksasa teknologi tersebut belum memberikan tanggapan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR