Menyusul kesuksesan di pasar India, Realme akhirnya memboyong tiga smartphone mereka ke pasar Indonesia melalui seri Realme C1, Realme 2 dan Realme 2 Pro. Untuk pasar Indonesia, Realme 2 Pro hadir dengan pilihan warna black sea, blue ocean, dan ice lake serta tiga versi berbeda, yakni versi 4 GB + 64 GB, 6 GB + 64 GB, dan 8 GB + 128 GB. Dan unit yang kami uji memiliki kapasitas memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB serta bagian belakang dengan warna ice lake.
Kehadiran Realme 2 Pro cukup mengejutkan karena dibanderol dengan harga murah. Realme 2 Pro dengan SoC Snapdragon 660 dibanderol dengan harga Rp3.699.000 untuk yang berkapasitas memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB. Dengan kapasitas sebesar itu, tidak ada kompetitor yang mampu menyaingi dari sisi harga. Meski “murah”, apa yang ditawarkannya juga tidak kalah dengan kompetitor.
Sebagai subbrand dari Oppo, ternyata konsep yang diusungnya mirip dengan Oppo, mulai dari desain sampai sistem operasi yang digunakan. Jika Realme 2 terlihat mirip dengan Oppo F7 maka Realme 2 Pro secara fisik mirip dengan Oppo F9. Bagian depannya mengusung konsep tampilan layar penuh. Dengan screen-to-body ratio sampai sekitar 91% serta aspect ratio 19,5:9, layarnya memang terlihat lebih lapang. Ini juga berkat desain notch yang memiliki fisik mungil dengan hanya menempatkan kamera depan tanpa flash. Namun sayangnya, desain bagian belakang yang mirip kaca ini mudah sekali kotor karena bercak jari atau tangan pengguna.
Resolusi kamera depan sebesar 16 MP dilengkapi dengan teknologi AI Beauty Selfie. Ini berguna agar kamera bisa mengidentifikasi umur, gender, sampai kulit, lalu memberikan pengaturan yang sesuai untuk menghasilkan gambar yang lebih atraktif saat selesai mengambil gambar. Terdapat pula fungsi bokeh yang mampu menghasilkan efek dengan halus meski bermodal satu kamera.
Untuk kamera utama memiliki resolusi 16 MP dan 2 MP. Meski tidak besar seperti kompetitor, resolusi ini sudah cukup baik menangkap gambar. Terdapat pengaturan manual dengan pilihan lengkap, mode panorama, stiker, serta mode portrait yang menyertakan beberapa efek pencahayaan. Sedangkan untuk video hanya tersedia mode time-lapse dan tanpa slow-motion.
Dengan prosesor kelas menengah, memori utama dan media simpan besar, apa yang bisa diharapkan dari itu? Banyak. Dengannya, Anda bisa lebih leluasa menjalankan berbagai aplikasi. SoC Snapdragon 660 sendiri sudah cukup mumpuni menjalankan game terkini yang ada di Play Store. Sementara kapasitas memori utama yang delapan gigabyte membuat kinerja smartphone tetap baik meski membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Untuk kapasitas media simpan yang besar bisa dimanfaatkan untuk menyimpan foto serta video dengan resolusi 4K dalam jumlah lebih banyak.
Untuk melihat sejauh mana kinerjanya, penulis pun melakukan pengujian. Pengujian ini mampu menghasilkan skor yang bersaing, di antaranya dengan Vivo V11 Pro yang juga menggunakan SoC Snapdragon 660, sebagai perwakilan (lihat tabel). Sementara daya tahan baterainya bisa dibilang sebanding dengan kapasitas yang disediakan yaitu 3.500 mAh. Pengujian menggunakan PCMark for Android mampu bertahan sampai 5 jam 9 menit. Namun untuk penggunaan sehari-hari tanpa bermain game secara intensif, baterai mampu bertahan dari pagi sampai malam.
Hasil uji
Realme 2 Pro dan Vivo V11 Pro sama-sama menggunakan Snapdragon 660 AIE, tetapi kapasitas memori utama dan media simpan dari Realme 2 Pro yang penulis uji lebih besar.
Pengujian | Realme 2 Pro | Vivo V11 Pro |
AnTuTu Benchmark 7.1.0 - Score | 132001 | 127468 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 7922 | 6014 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 battery life | 5 jam 9 menit | - |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm | Max | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Extreme | Max | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Unlimited | 23745 | 23499 |
GeekBench 4.2.0 - Single Core | 1449 | 1329 |
GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 5443 | 5478 |
Kesimpulan
Sebagai pemain baru di tanah air, yang ditawarkan Realme 2 Pro cukup menarik dari segala sisi. Desain kekinian, spesifikasi tangguh, kamera cukup mumpuni di kelasnya, serta harga memikat, menjadi tawaran yang menggoda. Realme bisa menjadi pesaing pemain yang lebih dulu hadir.
Plus: Notch yang kecil, layar dilindungi Gorilla Glass, kinerja tangguh, kapasitas memori utama dan media simpan ekstra besar, kamera utama ganda, ada fingerprint sensor dan face unlock, harga termurah di kelasnya.
Minus: Cover mudah kotor oleh bercak jari, tidak dukung pengisian baterai cepat.
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 660 AIE (quad core Kryo 260 2,0 GHz dan quad core Kryo 260 1,8 GHz plus Adreno 512) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, fingerprint |
Kamera | Belakang: 16 MP, f/1,7, PDAF + 2 MP f/2,4, depth sensor; video 4K Depan: 16 MP, f/2,0, HDR, soft flash, video Full HD @ 30 fps |
Layar | 6,3″ IPS LCD 2.340 x 1.080 pixel (19:5,9), Gorilla Glass 3 |
Baterai | Li-ion 3.500 mAh |
Dimensi/bobot | 15,67 x 7,4 x 0,85 cm/174 gr |
Sistem operasi | Android 8.1 Oreo / ColorOS 5.2 |
Situs | www.realme.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp3.699.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR