Selama bertahun-tahun, Twitter tidak pernah mengungkap jumlah pengguna hariannya. Namun untuk pertama kalinya, jejaring sosial yang dikepalai Jack Dorsey ini mengungkap jumlah pengguna hariannya pada publik.
Dalam sebuah laporan yang ditujukan pada para para pemegang saham, Twitter menyebutkan ada 126 juta pengguna aktif setiap harinya selama kuartal empat (Q4) 2018 lalu.
Angka ini menurut Twitter, meningkat sembilan persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Rata-rata jumlah pengguna harian di Q4 adalah 126 juta, naik sembilan persen dari tahun ke tahun," tulis pihak Twitter dalam laporannya seperti dikutip Recode.
"Kenaikan ini didorong oleh kombinasi pertumbuhan organik, pemasaran, dan peningkatan produk. Kami melihat angka pertumbuhan dua digit dalam lima dari 10 pasar global teratas kami," lanjut mereka.
Angka ini lebih sedikit ketimbang jumlah pengguna harian Snapchat dan Facebook. Snapchat sendiri memiliki pengguna harian sebanyak 186 juta, sementara ada sekitar 1,52 miliar pengguna aktif Facebook setiap harinya.
Kendati demikian jumlah ini sangatlah penting bagi Twitter yang tengah kembali tumbuh. Pasalnya sejak 2013, jumlah ini terus merosot.
Angka ini sendiri tentu memberi gambaran besar tentang seberapa banyak orang yang masih aktif menggunakan Twitter setiap harinya.
Twitter sendiri pernah menyatakan, bahwa akan lebih mengutamakan stabilitas jangka panjang ketimbang pertumbuhan jumlah pengguna.
Namun, langkah tersebut dianggap lebih mempersulit para pemegang saham dan investor dalam menilai perkembangan perusahaan.
Para investor tersebut kerap menggunakan data jumlah pengguna harian dan bulanan serta data pengguna potensial yang dapat dijangkau oleh platform tersebut.
Source | : | Re/code |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR