Startup ini didirikan oleh William Tanuwijaya. Setelah delapan tahun berdiri, Tokopedia menyusul Gojek mendapatkan predikat unicorn kedua di Indonesia.
Tokopedia telah mendapatkan pendanaan senilai $1,347 miliar. Pendanaan terbesar yang diraih Tokopedia pada 17 Agustus 2017 yang didapatkan dari investasi yang dilakukan oleh Alibaba sebesar 1,1 miliar dolar Amerika.
3. Traveloka meraih predikat unicorn ketiga
Menyusul Gojek dan Tokopedia, selanjutnya yang mendapatkan predikat unicorn adalah Traveloka yang didirikan pada tahun 2012.
Perusahaan startup yang didirikan oleh Ferry Unardi dan dua temannya ini memang terbilang masih muda.
Perusahaan startup ini berdiri di bidang layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.
Traveloka menyandang predikat unicorn dan menjadi startup Indonesia termuda yang mampu meraih gelar unicorn hingga saat ini.
Sama dengan Gojek dan Tokopedia, Traveloka mendapatkan pendanaan mencapai 2 miliar dolar Amerika dengan mendapat tambahan dana lainnya dari Expedia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menginvestasikan dana sebesar 350 juta dolar Amerika.
4. Bukalapak menjadi peraih predikat unicorn terakhir
Bukalapak merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang marketplace, yang menyediakan sarana jual – beli dari konsumen ke konsumen. Startup yang lahir di tahun yang sama dengan Gojek, yaitu tahun 2010 ini mendapat pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK.
iPrice Insight mencatat, Bukalapak merupakan e-commerce paling top nomor 2 di Indonesia dari sisi jumlah kunjungan pada data kuartal IV-2018.
Bukalapak juga punya layanan untuk membayar pajak kendaraan bermotor Pembayaran pajak ini, dilakukan untuk pemilik kendaraan di daerah Jawa Barat melalui layanan e-Samsat.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR