Kini tak perlu jauh-jauh ke negeri orang untuk belajar animasi dan industri kreatif lainnya. Pasalnya di The Breeze, BSD City kini sudah hadir Creative Nest Indonesia, tempat belajar yang diharapkan dapat membantu menyediakan pelatihan dan memberikan peluang kerja untuk berbagai jenis industri kreatif di Indonesia.
Adalah Patrick Effendy, tokoh animasi Indonesia yang berada di balik berdirinya Creative Nest Indonesia. Patrick yang juga memiliki latar belakang sutradara ini menuturkan jika di Indonesia terutama di kota Jakarta dan sekitarnya belum banyak memiliki tempat belajar yang berhubungan dengan industri kreatif, khususnya dalam pelatihan skill yang mendalam untuk memproduksi karya kreatif. Tak hanya tempat, pengajar yang memadai juga dirasa masih kurang. Untuk itulah Creative Nest Indonesia selain menyediakan tempat belajar dan fasilitas yang memadai juga ditunjang oleh pengajar profesional yang telah berpengalaman di bidangnya dan biaya yang terjangkau.
Pada kesempatan yang sama, Donny Rahajoe (Managing Director President Office Sinarmas Land) menyebut jika Sinarmas Land sangat mendukung pertumbuhan industri kreatif. Melalui kolaborasi antara Sinarmas Land dan Creative Nest Indonesia tentu menambah kelengkapan fasilitas bagi kaum milenial di kawasan BSD City.
Ke depan Creative Nest Indonesia juga akan menyiapkan kelas animasi, virtual reality, augmented reality, graphic design, coding dan motion graphic. Creative Nest sendiri menyediakan kelas, workshop dan seminar dari para pakar di bidangnya yang diadakan secara reguler. Untuk workshop dan seminar, biaya yang dipatok berkisar Rp350 ribu-Rp1,5 juta. Sementara untuk kelas, tersedia bervariasi mulai dari Rp7,5 juta sampai Rp20 juta dengan jangka waktu satu setengah bulan hingga tiga bulan.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR