Samsung meluncurkan dua wearable device baru, yakni arloji pintar (smartwatch) Galaxy Watch Active dan gelang pintar (smartband) Samsung Galaxy Fit.
Sebagai pembeda, Galaxy Watch Active lebih ditujukan untuk aktivitas sporty di luar ruangan.
Galaxy Watch Active Galaxy Watch Active memiliki bentang layar AMOLED 1,1 inci dengan resolusi 360 x 360 piksel.
Berbeda dengan arloji pintar Samsung sebelumnya, di Galaxy Watch Active ini tidak didukung rotating bezel, yang sudah tersemat sejak masih bernama Samsung Gear.
Bezel atau bingkai yang mengitari layar arloji ini berfungsi untuk berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi yang lain.
Sebagai gantinya, pengguna hanya bisa menyentuh dan mengusap layar untuk menavigasi antarmuka arloji pintar.
Ini Alasan Samsung Galaxy Watch Active dilengkapi dengan sensor pendeteksi detak jantung. Pengguna bisa mengunduh aplikasi My BP Lab untuk mendeteksi level tekanan darah sepanjang hari.
Dengan Galaxy Watch Active, pengguna bisa melacak hingga 39 aktivitas. Perangkat ini diotaki prosesor Exynos 9110 dengan kapasitas RAM 768 MB dan memori internal 4 GB, didukung baterai 230 mAh.
Fitur lain yang melengkapi arloji pitar ini adalah, sensor GPS, chip NFC untuk layanan Samsung Pay, dan fitur anti air.
Galaxy Watch Active juga mendukung konektivitas bluetooth 4.2 dan WiFi, namun tidak ada opsi koneksi LTE.
Perangkat ini akan mulai tersedia di pasa AS pada 8 Maret mendatang dengan harga 199,99 dollar AS (sekitar Rp 2,8 jutaan). Ada empat warna yang tersedia, yakni silver, hitam, rose gold, dan sea green.
Selain itu, Samsung juga meluncurkan gelang pintar (smartband) Galaxy Fit dengan spesifikasi lebih rendah dibanding Galaxy Watch Active.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR