Olahraga merupakan kegiatan menyenangkan yang disukai banyak orang. Beberapa cabang olahraga dapat dengan mudah dilakukan karena tak membutuhkan sarana khusus, tetapi ada juga yang membutuhkan sarana tertentu yang belum tentu mudah diakses banyak orang. Mereka yang menggemari olahraga yang disebutkan terakhir ini seringkali melampiaskan kegemaran mereka melalui sebuah permainan elektronik bertema olahraga tersebut.
Permainan olahraga kini sudah berevolusi sedemikian rupa sehingga tampak begitu nyata. Semua dimungkinkan berkat perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat. Bahkan, permainan olahraga juga mulai dipertandingkan layaknya olahraga sungguhan.
Sekian tahun yang lalu, ketika permainan olahraga baru mulai dibuat, mungkin orang tak menyangka jika sekarang permainan tersebut sudah menjadi sedemikian nyata. Bahkan, bisa jadi pengembangnya sendiri pun tidak menduganya. Jika Anda penasaran, seperti apakah permainan elektronik bertema olahraga yang tergolong pertama kali dibuat, inilah sebagian di antaranya. (YAHYA KURNIAWAN)
Tennis For Two
Tennis for Two bisa dikatakan merupakan permainan elektronik bertema olahraga yang pertama kali dibuat. Malahan, Tennis for Two mungkin permainan elektronik pertama yang pernah dibuat.
Permainan ini menggunakan osiloskop sebagai tampilan, serta sebuah tombol dan potensiometer sebagai pengendali. Tennis for Two dikembangkan oleh seorang fisikawan asal Amerika Serikat bernama William Higinbotham.
Pada tahun 1950-an, Brookhaven National Laboratory, laboratorium milik pemerintah Amerika Serikat, menggalakkan program agar khalayak mau mengunjungi dan mengenal alat-alat laboratorium. Agar menarik, William Higinbotham kemudian menciptakan Tennis for Two yang mulai “dipamerkan” pada tahun 1958.
Pong
Permainan ini diciptakan oleh Atari dan dirilis pada tahun 1972 dalam bentuk permainan video yang tersimpan pada sebuah lemari (kabinet). Meskipun berselisih empat belas tahun dengan Tennis for Two, tampilan Pong tidak menunjukkan kemajuan yang berarti.
Sejarah terciptanya Pong cukup menarik. Saat itu, pihak Atari hendak merekrut seorang computer scientist bernama Allan Alcorn. Sebagai ajang latihan di masa percobaan, Alcorn diminta membuat permainan tenis meja dan akhirnya lahirlah Pong yang legendaris itu.
Pele’s Soccer
Sepak bola merupakan cabang olahraga paling populer sedunia, tetapi relatif terlambat hadir di dunia permainan elektronik. Maklum, pada sepak bola ada 22 orang sekaligus yang bermain, belum jika wasit dan hakim garis ikut dihitung. Kemampuan untuk mengelola 22 karakter sekaligus merupakan tantangan besar pada waktu itu.
Ketika pertama kalinya hadir dalam bentuk permainan pada tahun 1981, sepak bola hanya dimainkan 4 melawan 4, dengan 3 orang sebagai pemain bebas dan 1 orang sebagai kiper. Ketiga pemain itu pun selalu dalam formasi segitiga, tidak bisa bergerak bebas.
Permainan ini diciptakan oleh Atari dan diberi nama Pele’s Soccer. Nama besar Pele diharapkan mampu mendongkrak penjualannya.
NBA Basketball
Dari segi permainan elektronik, penggemar olahraga bola basket sedikit lebih beruntung dibandingkan penggemar olah raga sepak bola. Pasalnya, permainan olahraga bola basket sudah tercipta satu tahun lebih awal.
Tak hanya itu, permainan ini juga memiliki grafis lebih baik. Pada NBA Basketball yang dikembangkan oleh Intellivision itu, setiap individu dapat bergerak dan dikendalikan tersendiri saat dia membawa bola. Pada permainan ini pun, saat seorang pemain melakukan dribble, bola akan tampak memantul-mantul di bawah tangan pemain tersebut.
NBA Basketball pertama kali dirilis pada tahun 1980. Namun permainan ini lebih mirip permainan 3-on-3 karena jumlah pemain setiap timnya hanya tiga.
Speed Race
Permainan elektronik balap pada awalnya hadir dengan tema luar angkasa. Adalah Atari yang memulainya dengan permainan balap pesawat luar angkasa bernama Space Race pada tahun 1973. Pada tahun yang sama, Taito merilis permainan bertema sama dengan nama Astro Race.
Kurang lebih setahun kemudian, Taito merilis permainan balap mobil yang merupakan permainan balap mobil pertama. Permainan tersebut bernama Speed Race.
Lintasan balap yang digambarkan pada permainan ini memiliki posisi vertikal dan mobil balapnya terus bergerak ke atas (walaupun sebenarnya lintasan balapnya yang turun ke bawah). Pada lintasan balap terdapat mobil lain dan mobil yang dikendalikan haruslah menghindari mobil lain tersebut.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR