Setelah dinanti cukup lama, Xiaomi akhirnya secara resmi merilis anggota keluarga ponsel gaming terbarunya. Ponsel tersebut adalah Black Shark 2 yang diperkenalkan oleh Xiaomi di negara asalnya, China.
Black Shark 2 menjadi ponsel gaming generasi ketiga yang diperkenalkan oleh Xiaomi. Sebelumnya, Xiaomi telah merilis Black Shark generasi pertama dan Black Shark Helo.
Secara keseluruhan, tampilan Black Shark 2 tidak jauh berbeda dengan Black Shark generasi pertama. Namun, spesifikasi Black Shark 2 tentu lebih tinggi dan dibekali teknologi mobile terbaru.
Sebagai ponsel gaming, Black Shark 2 memiliki spesifikasi dan serangkaian fitur yang berfungsi untuk menjaga kinerja ponsel tetap optimal.
Salah satu fitur tersebut adalah adanya pendingin berbasis cairan vapor chamber cooling yang berguna mendingkan perangkat saat bermain game, khususnya Minecraft dan Fortnite.
Teknologi pendingin generasi ketiga ini diklaim mampu menurunkan suhu CPU sampai 14 derajat.
Tak hanya itu, Black Shark 2 juga dibekali dengan layar yang sensitif terhadap tekanan sehingga layar ponsel ini bisa mengenai tekanan yang berbeda-beda.
Fitur ini berfungsi sebagai kontrol di sisi kiri dan kanan ke layar. Dengan begitu, pengguna dapat mengontrol game melalui layar, bukan dengan menekan tombol fisik.
Xiaomi mengatakan juga telah mengoptimalkan tampilan ponsel untuk bermain game dengan meningkatkan akurasi warna, mengurangi layar berkedip pada tingkat kecerahan yang rendah, serta menurunkan latensi sentuhan menjadi 43,5 ms.
Layarnya pun cukup lebar untuk kenyamanan saat bermain game. Xiaomi Black Shark 2 mengusung layar seluas 6,39 inci dengan resolusi Full HD+ 2340 x 1080. Layar ini memiliki aspect ratio 19,5:9 dan dibuat dengan panel AMOLED.
Pindah ke dapur pacu, Xiaomi membekali Black Shark 2 dengan chipset Qualcomm terbaru, yaitu Snapdragon 855 yang dipadankan dengan pengolah grafis Adreno 640.
Untuk bagian RAM, Black Shark 2 memiliki setidaknya 3 pilihan kapasitas yakni 6 GB, 8 GB, dan 12 GB.
Sementara pilihan kapasitas penyimpanan ponsel ini yakni 128 GB dan 256 GB. Black Shark 2 ditopang oleh baterai sebesar 4.000 mAh yang juga dilengkapi fitur fast charging yang mendukung charger 27 watt.
Untuk sisi kamera, Black Shark 2 dibekali sebuah kamera selfie dengan sensor yang cukup besar yakni 20 megapiksel dan bukaan f/2.0. Sementara di bagian punggung Black Shark 2 dibekali dengan kamera ganda.
Kamera utama ponsel ini memiliki sensor 48 megapiksel bukaan f/1.75 Sony IMX586. Sementara kamera sekundernya 12 megapiksel Samsung S5K3M5 dengan bukaan f/2.2 seperti dikutip Gizchina.
Untuk fitur keamanan, Xiaomi Black Shark 2 memiliki pemindai sidik jari yang disematkan di dalam layar.
Sensor sidik jari ini merupakan buatan Samsung. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android 9 Pie dan memiliki slot dual SIM 4G.
Soal harga, Xiaomi membanderol Black Shark 2 ini mulai dari 3199 Yuan atau sekitar Rp 6,7 juta untuk versi 6GB/128GB. Sementara untuk varian 8GB/128GB dibanderol dengan harga 3499 Yuan atau sekitar (Rp 7,3 juta).
Versi tertinggi dengan RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB dibanderol dengan harga 4199 Yuan atau sekitar Rp 8,9 juta. Black Shark 2 akan mulai dijual di China pada 22 Maret mendatang.
Ponsel ini hadri dengan tiga warna yakni Shadow Black, Frozen Silver dan Mirage Blue.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR