Baru dirilis pada akhir Februari lalu, Samsung Galaxy S10 dikabarkan bermasalah. Sejumlah pengguna melaporkan adanya "bug" yang membuat baterai perangkat terkuras dengan cepat.
Para pengguna melaporkan keberadaan bug tersebut melalui forum Reddit dan forum komunitas Samsung.
Menurut mereka, bug ini menyebabkan sensor proximity pada perangkat Galaxy S10 tidak bekerja dengan semestinya, ketika ponsel dimasukkan ke dalam saku.
Sensor proximity sendiri berfungsi untuk menon-aktifkan layar ketika ponsel berada dekat telinga atau ketika di dalam saku.
Menurut pengguna, sensor ini masih bekerja mematikan layar jika ponsel dekat telinga, namun tidak berfungsi saat ponsel di dalam saku.
Alhasil, gesekan layar saat berada di dalam saku celana sedikit saja dapat membuat layar kembali menyala. Inilah yang kemudian menyebabkan baterai terkuras dengan cepat.
"Hal pertama yang saya lakukan adalah mengaktifkan fitur 'tap to wake', saya belum pernah melihat ini di ponsel Samsung sebelumnya. Sekarang saya punya fitur terbaru yang ditawarkan Samsung dan itu tidak berfungsi dengan baik," kata salah seorang pengguna.
"Kaki saya, melalui kain di saku celana, menyentuh ponsel dan membuka layarnya. Ini menguras baterai saya dan fitur 'accidental touch-protection' Anda (Samsung) tidak berguna," lanjutnya seperti dikutip ZDNet.
Ia pun mengaku sudah mendapat panduan dari teknisi Samsung untuk mengatasi masalah ini. Namun solusi yang diberikan teknisi tersebut tetap tidak dapat menyelesaikan masalah.
"Bahkan saya sudah melakukan 'factory-reset' dan tetap tidak ada hasil yang bagus. Kalian harus malu pada diri kalian jika tidak memeriksa kesalahan ini," pungkasnya.
Pengguna lain juga melaporkan hal serupa. Bahkan ia tanpa sengaja melakukan panggilan telepon ke kantor kepolisian, karena ponselnya tetap menyala saat berada di dalam saku.
"Entah bagaimana saya menelepon '112' (nomor darurat Polisi) dan ketika saya sampai di rumah, saya diberitahu bahwa Polisi datang ke rumah saya untuk menanyakan apakah ada keadaan darurat," tulis pengguna tersebut.
"Saya memeriksa riwayat panggilan saya dan cukup yakin ada panggilan yang dibuat ketika saya berada di tempat kerja. Sementara telepon saya ada di dalam saku saya selama ini," katanya.
Pihak Samsung sendiri belum memberikan respons terkait masalah ini. Namun biasanya, kesalahan-kesalahan seperti ini bisa diperbaiki melalui pembaruan software.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR