Pada hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang bertajuk “Dampak Go-Jek terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018”, diungkapkan bahwa kontribusi mitra Go-Jek dari empat layanan (Go-Ride, Go-Car, Go-Food, dan Go-Life) kepada perekonomian Indonesia mencapai Rp44,2 triliun.
Selain fakta tersebut, hasil riset tahun ini juga menunjukkan bahwa tingkat optimisme yang tinggi terhadap kemitraan bersama Go-Jek.
Hal ini tampak dari tingginya responden yang merasa yakin dapat menghidupi keluarga mereka dengan layak semenjak bergabung sebagai mitra (Go-Ride 87%, Go-Car 92%, dan Go-Life 95%).
Riset ini juga menunjukkan bahwa tiga manfaat utama yang dirasakan sebagai mitra pengemudi di Go-Jek adalah; bisa mengatur waktu kerja, bisa membiayai keluarga, dan memiliki waktu lebih bersama keluarga.
Selanjutnya, hasil riset juga menunjukkan mayoritas responden (>84%) merasakan persaudaraan yang kuat dengan sesama mitra lainnya, menganggap positif kemitraan dengan Go-Jek, serta merasa hubungan kemitraan dengan Go-Jek adil.
Temuan menarik lainnya dari penelitian ini, lebih dari 70% mitra Go-Massage dan Go-Clean adalah perempuan, dan hampir 50% diantaranya merupakan penghasil utama (breadwinner) di keluarganya.
“Hal ini menunjukkan partisipasi perempuan yang semakin tinggi dalam ekonomi berbasis digital,” kata Dr. Paksi C.K. Walandouw selaku Wakil Kepala LD FEB UI, di The Hook, Jakarta Selatan.
Paksi juga menjelaskan, riset ini dilakukan di beberapa wilayah Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka.
Penentuan responden penelitian dilakukan dengan pencuplikan acak sederhana (simple random sampling) dari database mitra yang aktif dalam tiga bulan terakhir; mitra Go-Ride (3,886 responden), mitra Go-Car (1,010 responden), mitra UMKM Go-Food (1,000 responden), dan mitra Go-Life (836 responden).
Sampel penelitian ini mewakili populasi mitra pengemudi, mitra UMKM, dan Go-Life di sembilan wilayah di Indonesia.
Riset ini merupakan salah satu riset dengan skala dan cakupan terbesar pada industri ekonomi digital Indonesia dengan margin of errornya di bawah 3,5%.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR