Apple memperkenalkan kartu kredit Apple Card yang menawarkan banyak keuntungan kepada pengguna seperti kartu kredit tanpa biaya, suku bunga yang rendah dan Daily Cash, yakni program cash back di setiap transaksi serta tidak ada batasan pembayaran.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman kartu kredit yang jauh lebih baik," kata Tim Cook (CEO Apple) saat acara peluncuran yang berlangsung di Steve Jobs Theater, Cupertino, California, AS.
Pengguna pun bisa mendapatkan kartu kredit Apple Card dengan cara mendaftar langsung di aplikasi Wallet yang ada di iPhone.
Nantinya, pengguna akan mendapatkan kartu digital Apple Card untuk melakukan pembayaran digital yang mendukung Apple Pay.
"Lewat aplikasi ini, kita dapat melacak pembelian yang telah dilakukan, memeriksa saldo, melihat kapan tagihan jatuh tempo dan lain-lain. Apple Card memberikan ringkasan transaksi mingguan dan bulanan," ujarnya seperti dikutip The Verge.
Selain itu, Apple juga akan memberikan pengguna kartu fisik Apple Card yang berbahan titanium sehingga pengguna dapat melakukan pembayaran di tempat yang tidak mendukung Apple Pay.
Apple menyematkan teknologi machine learning dan Apple Maps di Apple Card untuk memberi label transaksi dengan jelas, baik nama toko dan lokasinya.
Pembelian secara otomatis dijumlahkan dan diorganisir berdasarkan kategori kode warna, seperti makanan, minuman, belanja dan hiburan.
Tentunya, Apple menegaskan pentingnya privasi pengguna dan Apple tidak mengumpulkan data transakasi apapun dari pengguna.
Berbeda dengan kartu konvensional, kartu Apple Card tidak memiliki nomor, CVV, tanggal kadaluarsa dan tanda tangan.
Tak heran, Apple mengklaim kartu ini lebih aman ketimbang kartu kredit fisik lainnya. Saat ini Apple bekerjasama dengan Goldman Sachs dan Mastercard.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR