Seperti dirumorkan sebelumnya, Apple menggelar acara bertajuk "Show time" untuk memperkenalkan sejumlah layanan baru.
Ada satu layanan yang paling menarik yang Apple luncurkan dalam kesempatan itu, yakni layanan streaming video online berbayar mirip Netflix dengan nama Apple TV Plus.
Sejatinya, layanan Apple TV+ memang mirip Netflix. Dua layanan streaming video ini sama-sama memungkinkan penggunanya untuk menonton beragam serial TV, film, hingga film dokumenter.
Konten di dalam Apple TV+ pun bisa diunduh dan ditonton secara offline, sama seperti layanan streaming Netflix. Bedanya, Apple TV+ menyediakan akses ke channel-channel TV berbayar, seperti HBO, Showtime, CBS, Starz, dan lain sebagainya.
Apple juga menyediakan konten-konten yang dikhususkan untuk anak-anak serta pencinta program olahraga, seperti sepakbola.
Sebagai tambahan, Apple juga mengklaim tidak akan menyisipkan iklan di layanan streaming video miliknya ini.
Meski bebas iklan, belum diketahui berapa harga yang harus dibayar pengguna jika ingin menikmati layanan ini.
Namun, sebagai pembanding, Netflix mematok harga 8,99 dollar AS (sekitar Rp 127.000) hingga 15,99 dollar AS (sekitar Rp 226.000) per bulan untuk menikmati konten di dalamnya.
Untuk ketersediaannya sendiri, Apple TV+ sendiri bakal bisa dinikmati pengguna perangkat Apple (iPad/iPhone/iPod Touch) mulai Mei mendatang. Khusus komputer seri Mac, Apple TV+ bakal menyambangi perangkat ini di sekitar musim gugur tahun 2019.
Layanan streaming milik Apple ini juga bakal tersedia di beberapa Smart TV besutan pabrikan elektronik, seperti Samsung, Sony, Vizio, dan LG Electronics. Perangkat set-top-box (STB) bikinan Amazon dan Roku juga bakal disambangi layanan ini di kemudian hari.
Namun, belum diketahui kapan akan hadir dalam dua perangkat tersebut.
Untuk memperkenalkan Apple TV+, Apple menggaet beberapa bintang ternama seperti pembuat film Steven Spielberg dan J.J. Abrams. Ada pula beberapa selebriti kondang seperti Jennifer Aniston, Jason Momoa, hingga Oprah Winfrey.
Mereka digaet oleh Apple bukan tanpa alasan. Beberapa orang terkenal yang telah disebutkan di atas tadi menjalin kerja sama dengan Apple untuk memproduksi project atau konten eksklusif untuk pengguna Apple TV+.
Konten-konten eksklusif tersebut menyasar berbagai target audience, dari dewasa hingga anak-anak.
Beberapa di antaranya ada Little America, untuk konten edukasi berisi sejarah imigran Amerika, serta "Helpsters", program khusus anak-anak hasil kerja sama Apple dengan pembuat kartun boneka ikonik Sesame Street.
Turut luncurkan tiga layanan lain Selain layanan unggulan Apple TV+, Apple turut meluncurkan beberapa layanan lain untuk mempermudah penggunanya dalam menikmati konten-konten dari Apple.
Layanan tersebut mencakup layanan berlangganan berita, layanan kartu kredit, hingga layanan game, sebagaimana dirangkum CNBC.
Layanan berita dan majalah Apple News Plus memungkinkan pengguna membaca dan menelusuri hingga kurang lebih 300 majalah digital di dalam aplikasi Apple News.
Konten premium ini bakal bisa dinikmati pengguna dengan merogoh kocek sebesar 9,99 dollar AS atau sekitar Rp 141.000 per bulan dan baru tersedia di wilayah AS dan Kanada saja.
Apple juga memperkenalkan kartu kredit fisik terbaru berbahan dasar titanium bernama Apple Card.
Nantinya, pemilik Apple Card ini bisa menggunakan kartu tersebut untuk berbagai transaksi secara kredit, baik secara fisik maupun digital, dan bisa disinkronisasi dengan aplikasi Wallet di perangkat iOS pengguna.
Ada pula layanan gaming bernama Apple Arcade yang memungkinkan pengguna memainkan 100 lebih judul game eksklusif dari Apple.
Layanan ini bakal tersedia di sekitar musim gugur tahun ini dan banderol harga langganannya pun belum diinformasikan oleh Apple.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR