Sony berencana menggabungkan unit bisnis ponsel Xperia Mobile dengan unit bisnis TV, audio, dan kamera menjadi satu divisi. Unit bisnis itu nantinya akan bernama Electronics Products and Solutions.
Hal ini diketahui dari pengumuman yang dibuat oleh Sony belum lama ini, terkait masa depan unit bisnis Xperia Mobile mereka.
Belum jelas apa alasan Sony mengintegrasikan bisnis smartphone Xperia ke bisnis elektronik lain.
Namun, hal ini bisa jadi dipicu oleh tekanan yang berlebih dari berbagai pihak, yang mendesak Sony menutup bisnis smartphone Xperia mereka lantaran terus merugi.
Dengan penyatuan bisnis itu, performa divisi mobile pun agaknya bisa ditutupi dengan performa produk-produk elektronik lain, mulai dari TV hingga kamera. Sehingga, desakan untuk menutup divisi Xperia Mobile pun bisa diredam.
"Dengan menyembunyikan kerugian bisnis smartphone, Sony setidaknya bakal meredam tekanan dari para investor terkait penutupan divisi mobile," ujar seorang pengamat strategis pasar seperti dikutip Wccftech.
Meski disatukan, pihak Sony mengatakan bakal terus melaporkan performa unit bisnis Xperia secara tersendiri, terlepas dari penggabungan unit bisnis itu dengan yang lainnya.
Dengan integrasi ini pula, pihaknya bisa memanfaatkan sinergi antara produk-produk yang mereka buat demi menciptakan value yang baru di unit bisnis Xperianya.
"Melalui penggabungan antar divisi ini, kami bisa menciptakan nilai baru pada produk-produk yang kami buat dengan memanfaatkan aset gabungan di deretan elektronik kami," tutup pihak Sony.
Integrasi unit bisnis ini sendiri bakal diumumkan secara resmi pada 1 April mendatang.
Bisnis Xperia Mobile terus merugi
Seperti diketahui, bisnis smartphone Sony memang terus merugi selama beberapa tahun belakangan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR