AirAsia mengimplementasikan Oracle ERP Cloud tidak saja untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, tetapi juga mewujudkan misi AirAsia untuk menjadi perusahaan teknologi di bidang perjalanan terkemuka di Asia.
Selama 18 tahun terakhir, maskapai penerbangan AirAsia terus mengembangkan jaringan dan meluncurkan rute-rute baru di Asia Pasifik demi memenuhi komitmennya terhadap pelanggan.
“Namun tidak hanya itu, saat ini kami juga tengah memanfaatkan momentum untuk mengarahkan bisnis dan merek AirAsia menjadi lebih dari sekedar perusahaan maskapai penerbangan. AirAsia kedepannya akan menjadi perusahaan digital ‘travel technology’ yang mengedepankan kecerdasan dan konektivitas," ungkap CEO Group AirAsia, Tony Fernandes.
Dengan jangkauan bisnis hingga ke 25 pasar di kawasan Asia, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat, maskapai AirAsia memiliki kegiatan operasional yang sangat kompleks. “Tim keuangan kami perlu merekonsiliasi data keuangan dengan beragam mata uang dan melakukan transaksi dengan mitra di berbagai negara,” ujar CFO Grup AirAsia, Pattra Boosarawongse tentang kerumitan yang harus dihadapi timnya.
Oleh karena itu, AirAsia membutuhkan operasi keuangan yang adaptif dan cerdas, sebagai salah satu pendukung kesuksesan bisnis. “Di mana data keuangan dapat tersedia secara real time untuk mempermudah pengambilan keputusan penting,” imbunya.
Untuk mentransformasi operasional keuangan perusahaan, AirAsia mengimplementasikan “Oracle ERP Cloud akan membantu kami menyederhanakan, menstandarkan dan mengotomatisasi operasi keuangan kami di seluruh grup serta mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya administratif, sehingga tim dapat difokuskan pada pengembangan bisnis,” jelas Pattra Boosarawongse.
Apa saja fitur-fitur Oracle ERP Cloud yang digunakan oleh AirAsia?
Industry Aligned Chart of Accounts and Enterprise Structure Modelling: Oracle ERP Cloud menghubungkan lini bisnis AirAsia yang berbeda untuk memungkinkan operasi yang lebih lancar dan meningkatkan pengambilan keputusan. Solusi cloud menjadi best practice modern, sementara mitra implementasi TransSys membantu menstandardisasi proses bisnis di seluruh fungsi keuangan dan pengadaan.
Revenue Accounting and Operational Systems Integration: Oracle ERP Cloud terintegrasi dengan sistem bisnis AirAsia untuk membantu memberi AirAsia satu sumber yang benar di seluruh fungsi keuangan dan pengadaan.
Direct Operating Cost Controls: Oracle Enterprise Performance Management (EPM) Cloud akan membantu AirAsia mengelola dan meningkatkan rekonsiliasi akun global. Dengan Oracle EPM Cloud, AirAsia akan dapat mendefinisikan, membuat, mengkaji, dan menerbitkan laporan keuangan, manajemen, dan peraturan.
Robust Data Models to Compute and Analyse Route Contribution and Profitability: Oracle ERP Cloud dan Oracle EPM Cloud akan memfasilitasi analisis dan pelaporan bisnis inti untuk membantu AirAsia meningkatkan pengambilan keputusan dan mendorong pertumbuhan.
“AirAsia adalah yang terdepan dalam inovasi. Mereka adalah contoh paling nyata tentang bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan biaya dan di waktu yang bersamaan meningkatkan pengalaman pelanggan,” jelas Mark Hurd, CEO Oracle. “Oracle ERP Cloud memberikan landasan kuat bagi pertumbuhan AirAsia yang berkelanjutan dan akan membantu memperkuat kepemimpinan mereka pada industri penerbangan di kawasan Asean,” Mark Hurd menambahkan.
Lebih dari 6.000 pelanggan lintas geografi dan industri memilih Oracle ERP Cloud yang terdepan di pasar untuk menyediakan platform keuangan yang lengkap, inovatif, dan aman untuk organisasi mereka. Dengan Oracle ERP Cloud, organisasi dari semua ukuran dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan inovasi terbaru dalam kecerdasan buatan (AI), asisten digital, pemrosesan bahasa alami, blockchain, dan Internet of Things (IoT) untuk memungkinkan peningkatan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kontrol.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR