Beberapa waktu lalu, Amazon menguji coba layanan antar barang menggunakan drone di daerah Inggris.
Alih-alih menguji coba, kini Google telah resmi mendapatkan izin dari otoritas pengawas udara Australia (CASA) untuk menerbangkan drone untuk mengantar barang lewat jalur udara di beberapa kawasan di ibu kota Australia, Canberra.
Dengan kata lain, Google, di bawah naungan Project Wing, resmi meluncurkan layanan antar barang dengan menggunakan drone di Canberra, mengalahkan Amazon.
Sebelumnya, layanan antar barang dengan memanfaatkan drone ini telah diuji coba selama 18 bulan di daerah Canberra dan tercatat telah menyelesaikan 3.000 pengantaran.
Barang-barang yang diantar mencakup bahan pangan sehari-hari serta obat-obatan. Selama proses uji coba tersebut, beberapa aspek operasional drone sendiri, seperti sistem lalu lintas drone, perbaikan, pelatihan pilot, hingga aspek operasional lainnya, sudah diawasi dan kemudian disetujui oleh CASA.
Dengan begitu, pihak CASA mengklaim seluruh masalah terkait sisi keamanan dalam operasional drone sudah terjamin tak akan menimbulkan bahaya, baik bagi orang yang dilintasi oleh drone maupun bangunan dan pesawat yang dilewatinya.
Layanan antar barang yang baru diluncurkan ini sendiri baru hanya tersedia dan terbatas untuk 100 rumah di kawasan Crace, Palmerston, dan Franklin di pinggiran kota Canberra dalam waktu dekat.
Setelah itu, layanan tersebut akan diperluas ke wilayah Harrison dan Gungahlin dalam beberapa waktu ke depan sebagaimana dikutip BusinessInsider.
Ada beberapa partner penyedia barang yang telah bekerja sama dengan Project Wing untuk mengantarkan produk mereka ke konsumen.
Beberapa di antaranya adalah Kickstart Expresso (cafe), Capital Chemist (apotik), Pure Gelato (toko es krim), Bakers Delight (toko kue), dan lain sebagainya.
Syarat operasional pengantaran drone Meski sudah dapat izin untuk melakukan pengiriman melalui drone, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh Project Wing terkait operasional drone di langit Canberra agar aspek keamanan tetap terjaga.
Pertama, drone hanya boleh terbang di jalan-jalan kecil dan perumahan, tidak boleh di jalan besar atau jalan utama, seperti jalan-jalan protokol atau arteri.
Kedua, kedekatan antara drone dengan orang minimal harus berjarak lima meter (ketika terbang di atas kepala orang) secara vertikal dan dua meter secara horizontal ketika melakukan pengiriman.
Ketiga, drone hanya boleh diterbangkan paling awal mulai pukul 7 pagi pada hari Senin sampai Sabtu dan pukul 8 pagi khusus hari Minggu.
Terakhir, orang yang menggunakan layanan ini harus diberikan panduan keselamatan terkait proses penerimaan barang ketika drone tersebut sampai di tempat tujuan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR