Sebab, pihak Uber sendiri memang tak melihat ada layanan yang sebaik Google Maps untuk menunjang navigasi serta layanan operasional ride-hailing mereka di beberapa kawasan yang disambangi Uber.
Selain membayar layanan Maps, Uber juga disebut telah membayar 631 juta dollar AS kepada beberapa perusahaan afiliasi Google untuk memasarkan sekaligus mengiklankan layanan Uber seperti dikutip CNBC.
Uber sendiri sudah tidak beroperasi lagi di Indonesia semenjak menarik diri dari kawasan Asia Tenggara pada April tahun lalu.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR