Tak bisa dipungkiri, Huawei P30 Pro menawarkan kualitas kamera yang mantap betul atau mantul dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera 40 megapiksel (f/1.6, OIS), kamera 20 megapiksel (ultra wide, f/2.2), dan kamera "periskop" 8 megapiksel (telephoto, f/3.4).
Tak heran, DxOmark menobatkan Huawei P30 Pro sebagai ponsel pintar dengan kamera terbaik saat ini, menggeser "adiknya" sendiri Huawei P20 Pro.
Meski dirancang bersama pabrikan kamera Leica asal Jerman, keempat kamera di Huawei P30 Pro ternyata menggunakan sensor gambar buatan Sony. Hal itu belakangan diungkap oleh EE Times, sebuah media industri elektronik asal AS.
"Secara harfiah, smartphone baru ini (P30 Pro) memiliki empat buah kamera. Mereka adalah kamera utama, kamera wide-angle, Time of Flight (ToF), dan periskop. Keempatnya menggunakan sensor Sony CMOS," kata Analis System Plus Consulting, Stéphane Elisabeth.
"Ini adalah kemenangan desain bagi Sony," imbuhnya kepada EE Times.
Kamera utama (40 megapiksel, f/1.6) di Huawei P30 Pro menggunakan filter warna yang tidak biasa.
Alih-alih menyaring cahaya ke dalam tiga warna dasar RGB (Red, Green, Blue), filter tersebut menggunakan warna RYYB (Red, Yellow, Yellow, Blue).
Penggunaan filter warna RYYB ini diklaim meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya sebesar 40 persen dibanding filter RGB konvensional, sehingga kualitas tangkapan gambar kamera dalam kondisi low-light ikut terdongkrak.
P30 Pro juga menjadi smartphone pertama yang mengadopsi kamera ToF Sony untuk autofokus dan mengukur jarak obyek.
Bukan dari Leica
Dalam sebuah kesempatan diskusi yang sempat diikuti KompasTekno di Jerman, pasca peluncuran Huawei P30 Pro, pihak Leica memang mengatakan tidak terlibat untuk urusan sensor, melainkan merancang aspek lain untuk kamera ponsel Huawei.
"Dari Leica, mayoritas soal optical design dan kualitas, sementara bagian Huawei lebih banyak fokus pada algoritma dan software," papar Dr. Florian Weiler selaku Project Manager Optical Design Leica Camera AG.
Sensor kamera Sony memang banyak tersemat di berbagai kamera smartphone baik ponsel menengah maupun high-end.
Dari Samsung Galaxy hingga Apple iPhone diketahui menggunakan sensor kamera dari sang pabrikan Jepang Sensor bikinan Sony dikenal mumpuni sehingga banyak pabrikan smartphone tak ragu memamerkan brand "IMX" Sony untuk mempromosikan kamera di ponselnya.
Ironisnya, kamera smartphone Xperia besutan Sony sendiri justru memble dan tak sanggup bersaing dengan ponsel lain macam Huawei P30 Pro.
Belakangan, Sony mengaku kamera ponselnya kalah bersaing karena pengembangannya terhambat konflik kepentingan dengan divisi kamera mirrorless di internal perusahaan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR