Meski telah berlalu, pesta rakyat lima tahunan Republik Indonesia masih menjadi buah bibir di media sosial, khususnya Twitter.
Mulai dari breaking news hingga aksi di belakang layar, para partai politik, kandidat, dan masyarakat Indonesia berkumpul untuk membahas #Pemilu2019 di Twitter.
Salah satu alasan ramainya animo masyarakat adalah karena Pemilu kali ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, pemilih tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota legislatif. Inilah yang menjadikan pemilu sebagai satu hari terbesar di dunia.
Twitter mencatat terdapat lebih dari 124 juta Tweet seputar Pemilu 2019, mulai dari hari pertama masa kampanye (23 September 2018) hingga satu minggu setelah hari pemungutan suara (24 April 2019). Jumlah ini meningkat 30% dari jumlah Tweet yang dihasilkan pada Pemilu 2014.
Pada hari pemungutan suara sendiri, terdapat 3,1 juta Tweet dari masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia yang secara aktif berbagi pengalaman mereka dan mencari informasi di Twitter mengenai proses pemungutan suara.
Puncak percakapan terjadi sekitar pukul 17.00 - 18.00 WIB, dengan lebih dari 220.000 Tweet per menit, tidak lama setelah kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menggelar konferensi pers.
Sementara untuk percakapan seputar Pemilu 2019 terjadi di Twitter tercatat pada hari pemungutan suara, sejak 17 April pukul 06.00 WIB hingga 18 April pukul 00.00 WIB.
Uniknya kedua calon Presiden juga menggunakan Twitter untuk berbagi pendapat mereka tentang berbagai isu sosial di Indonesia selama masa kampanye #Pemilu2019. Dari mengungkapkan pendapat, menggalang dukungan, hingga berterima kasih kepada para pendukung.
Demikian halnya dengan para politisi dan partai politik yang menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan masyarakat di seluruh Indonesia dan sebaliknya. Sebanyak 14 partai politik yang berpartisipasi juga turut menjadi bahan perbincangan di Twitter.
Selama masa Pemilu 2019, masyarakat Indonesia juga tercatat pergi ke Twitter untuk membicarakan dan mencari informasi terkait pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Dari memberikan dukungan untuk kandidat, mencari informasi terkini, hingga membicarakan beragam isu politik dan melakukan cek fakta. Twitter menjadi platform pilihan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan mengkonsumsi konten politik.
Berbagai tagar khusus seputar pemilu juga menghiasi linimasa Twitter di Indonesia, sejak masa kampanye dimulai 23 September 2018 hingga satu minggu setelah hari pemungutan suara.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR