Microsoft meluncurkan bahasa pemrograman open-source terbaru, Bosque. Kebetulan namanya sama dengan istilah kekininan yang sering diucapkan anak muda zaman now, " bosque" dari kata "bosku", sejenis dengan "panutanque" dari "panutanku" dan lain-lain.
Bahasa pemrograman ini diluncurkan Microsoft sebagai upaya untuk membuat bahasa pemrograman yang lebih sederhana, jelas, dan mudah dimengerti, baik untuk programmer maupun untuk mesin (komputer).
"Bahasa pemrograman Bosque dirancang untuk membuat kode sederhana dan mudah dicerna manusia dan mesin," ujar pihak Microsoft di dalam blog resminya.
Tidak dijelaskan secara detail sesederhana apa Bosque dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti Java atu C++.
Tujuan dibuatnya Bosque sendiri, menurut Microsoft, adalah untuk meningkatkan produktifitas programmer, meningkatkan kualitas software, serta memberikan tool dan pengalaman baru bagi para programmer.
Meski begitu, untuk saat ini, pihak Microsoft menyarankan para pengembang agar tidak menggunakan Bosqueyang akan diwujudkan menjadi sebuah produk. Sebab, Bosque sendiri masih berada dalam tahap pengembangan awal.
Dengan kata lain, di dalam Bosque, masih akan ditemui beberapa "bug" lantaran beberapa tool fungsional masih belum stabil, sebagaimana dihimpun halaman resmi bahasa pemrograman Bosque di Github.
Karena Bosque merupakan open-source, maka bahasa pemrograman ini terbuka untuk para programmer lain di luar kalangan internal Microsoft.
Oleh karena itu, pihak Microsoft pun mengajak sejumlah pihak yang berkecimpung di dunia bahasa pemrograman untuk ikut mengembangkan bahasa pemrograman Bosque.
Kontribusi pemrograman untuk Bosque bisa dilakukan dengan mengunjungi repositori Github terkait di tautan berikut.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR