Indosat Ooredoo menargetkan bakal meningkatkan cakupan jaringan 4G LTE miliknya di Indonesia ke angka 87 persen pada 2019, dari 80 persen yang tercatat di akhir 2018.
Untuk mencapai target itu, Indosat Ooredoo berencana membangun sekitar 18.000 Base Transciever Station (BTS) 4G di Tanah Air sepanjang tahun ini. Pembangunan akan dilakukan bertahap hingga akhir 2019.
"Sampai akhir tahun 2019 itu, ada rencana penambahan 18.000 BTS 4G," kata Selo Poernomo, Head of Field Engineer Sumatera Indosat Ooreedo, dalam acara media gathering Indosat di Padang, Sumatera Barat.
Belum dijelaskan kawasan mana saja yang akan menjadi fokus penambahan BTS 4G ini. Namun, Selo menjelaskan pihaknya akan mengalokasikan jumlah pembangunan BTS 4G sesuai dengan potensi pasar di masing-masing kawasan.
"Kami akan lihat secara bisnis, apakah area itu memungkinkan untuk dibangun BTS atau tidak, karena investasi yang dibutuhkan cukup besar," kata Selo.
"Jadi artinya kalo memang suatu daerah itu potensinya cukup bagus, maka kita akan fokus di sana," imbuhnya.
Indosat mengaku sudah memiliki 17.000 BTS 4G di Indonesia hingga akhir 2018.
Saat rencana penambahan rampung, operator yang identik dengan warna kuning ini akan mengoperasikan sekitar 35.000 BTS 4G di Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR