Saat ini beberapa operator telekomunikasi di Indonesia sedang menguji coba jaringan 5G sambil menanti regulasi 5G dari pemerintah.
Demi implementasi 5G berjalan efektif, pemerintah akan membuat satuan tugas yang terdiri dari berbagai pihak yang terkait, mulai dari sektor teknis hingga bisnis. Satgas itu bertugas menjalankan kajian komprehensif tentang kesiapan implementasi 5G.
"Memang di operator dan vendor sudah trial tapi selalu masing-masing," kata Direktur Penataan Sumber Daya Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Denny Setiawan di Jakarta.
"Mungkin kita perlu sama-sama membuat task force supaya trial-nya tidak mubazir. Kami berharap ada nanti regulator, vendor, operator akademisi maupun asosiasi terlibat," ucapnya.
Indonesia membutuh satgas 5G karena masih banyak isu yang harus dibahas seperti spektrum yang belum tersedia, harga, use case, hingga infrastruktur. Maka setiap anggota satuan tugas bisa menyelesaikan satu isu tertentu.
Denny berharap satuan tugas ini bisa dibentuk dalam waktu dekat dan kajian tersebut bisa diselesaikan pada tahun ini.
Dengan integrasi ini, Denny berharap Indonesia sudah bisa merasakan jaringan generasi kelima ini dalam satu atau dua tahun mendatang.
"Saya optimistis 2020 hingga 2024 eranya 5G. Fight ini kita harus siap, kalau tidak kita akan kalah di ASEAN," pungkasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR