Canon menghadirkan banyak varian seri imageCLASS yang merupakan perangkat dengan teknologi laser yang ditujukan untuk kalangan bisnis skala kecil. Salah satunya melalui seri LBP913w yang memiliki fungsi tunggal sebagai printer saja. Seri w sendiri menegaskan fitur yang dimilikinya yaitu dukungan koneksi wireless atau nirkabel.
Seri LBP913w memiliki fisik yang mungil untuk printer laser. Dengan bobot yang juga ringan, printer ini cocok ditempatkan di meja kerja dan mudah dipindah-pindahkan. Printer ini menggunakan panel berupa LCD monokrom dengan ukuran lima baris teks. Panel ini ditempatkan di bagian depan kiri dengan posisi agak menonjol. Posisi tersebut dimaksudkan agar pengguna bisa langsung melihat layar tanpa harus membungkuk. Hanya saja, kami merasa ukuran teks terlalu kecil serta pencahayaan dari layar kurang terang.
Di dalam panel terdapat pengaturan konfigurasi yang bisa langsung dilakukan tanpa bantuan PC desktop maupun notebook. Pengguna bisa melakukan pengaturan koneksi secara langsung ke smartphone ataupun menghubungkannya ke dalam satu jaringan infraksturtur secara nirkabel. Khusus untuk koneksi langsung (direct connection) ke smartphone, printer ini hanya mendukung satu perangkat saja. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa memantau printer, memeriksa kapasitas toner, serta aktivitas lainnya.
Karena ditujukan untuk skala kecil, printer ini hanya mampu menampung kertas sampai 150 lembar, sedangkan untuk keluaran kertasnya hanya mampu menampung sampai100 lembar. Untuk mencetak, printer ini menggunakan toner dengan kapasitas cetak sampai 2.500 lembar, sedangkan drum kit-nya bisa diganti setelah mencetak sebanyak 10.000 halaman. Asyiknya, Canon menyertakan tiga toner dalam paketnya. Pemasangannya mudah, cukup dengan membuka cover depan dan mengangkat pegangan toner. Pada posisi ini, pengguna juga bisa memanfaatkannya untuk mengambil kertas yang tersangkut jika terjadi paper jam.
Canon imageCLASS LBP913w saat mencetak menggunakan daya sekitar 300 watt saja. Ini terbilang rendah dibanding rata-rata printer laser lainnya. Dalam konsisi standby, perangkat ini hanya menggunakan daya sebesar 2,7 watt. Bahkan saat kondisi sleep, penggunaan dayanya tidak sampai 1 watt.
Meski bukan yang tercepat, kecepatan cetaknya terbilang gegas seperti printer laser kebanyakan. Begitu pula saat beralih dari mode sleep ke aktif. Printer langsung merespon ketika perintah cetak dilakukan. Untuk hasil cetaknya juga sudah mumpuni untuk menampilkan dokumen dengan tingkat kehitaman yang baik. Tidak terdapat fitur duplex yang memudahkan cetak secara bolak-balik. Yang agak disayangkan adalah kertas yang menampung hasil cetakan jadi sedikit melengkung. Selain lebih sukar dirapikan, ini agak mengganggu. Saat dokumen menumpuk di baki output, tumpukan kertas jadi berantakan.
Untuk mencetak secara langsung dari smartphone, pengguna mesti memasang aplikasi Canon Print Business untuk Android. Proses instalasinya juga mudah dengan mengaktifkan Wi-Fi dari smartphone dan mengaktifkan mode nirkabel dari panel printer. Sementara untuk perangkat berbasis iOS, bisa memanfaatkan fitur Apple AirPrint.
Kesimpulan
Canon imageCLASS LBP193w bisa jadi solusi bagi pengguna bisnis skala kecil yang butuh printer ringkas serta mudah dioperasikan. Dukungan koneksi nirkabel serta cetak dari smartphone, jadi fitur unggulan yang menarik lainnya.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR