Facebook mulai melarang aplikasi kuis kepribadian di platform-nya karena aplikasi kuis atau pun tes kepribadian di Facebook selama ini kerap kali mengumpulkan data dan informasi pribadi milik pengguna.
Pelarangan ini dilakukan setahun setelah ramai-ramai diberitakan skandal Cambridge Analytica. Perusahaan pembesut kuis kepribadian "thisisyourdigitallife" tersebut memanen informasi pribadi milik 87 juta pengguna Facebook.
Salahnya, Facebook mengizinkan pengembang untuk mengumpulkan informasi tentang semua yang ada di daftar pertemanan.
Kesalahan lainnya, Facebook juga tidak memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa data tetap aman seperti dikutip The Verge.
Pelarangan kuis kepribadian ini merupakan bagian dari tindakan keras Facebook terkait apa yang dilakukan pengembang dan akses di seluruh platform-nya.
Facebook juga akan mengunci sejumlah API lama untuk mengakses data pengguna. Hal itu juga akan mencegah pengembang mengakses data baru jika seseorang belum menggunakan aplikasi dalam 90 hari terakhir.
Facebook tak menyebut pelarangan kuis kepribadian di platformnya ini didasari atas skandar Cambridge Analytica.
Jejaring sosial besar ini hanya bilang menghapus banyak aplikasi (serupa kuis kepribadian) dari platform-nya.
Kasus pelanggaran data oleh Cambridge Analytica membuat berpengaruh pada pengguna media sosial tersebut. Salah satunya adalah banyak pengguna kini mulai meninggalkan Facebook.
Berdasarkan survei dari Pew Research Center, mayoritas pengguna Facebook di Amerika Serikat dilaporkan memilih untuk rehat dari media sosial itu hingga beberapa minggu selama setahun terakhir.
Sekitar 25 persen responden mengaku sudah menghapus aplikasi Facebook dari perangkatnya. Adapun survei ini dilakukan pada pengguna Facebook di Amerika Serikat dengan usia 18 tahun ke atas.
Survei diadakan pada 29 Mei hingga 11 Juni, saat kasus skandal Cambridge Analytica baru muncul ke permukaan. Hasil survei pun menunjukkan banyak pengguna yang memilih meninggalkan Facebook.
Tidak hanya itu, lebih dari setengah responden mengaku dirinya melakukan pengaturan privasi di Facebook usai temuan skandal penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR