Selama masa Pemilu 2019, banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan Twitter untuk membicarakan dan mencari informasi terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Twitter menjadi salah satu platform pilihan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dan mengkonsumsi konten politik.
Joko Widodo dan Ma’ruf Amin mendominasi percakapan di Twitter sebanyak 51 persen dan Prabowo Subianto serta Sandiaga Uno sebanyak 49 persen.
Selain akun para paslon, berbagai tagar khusus seputar pemilu juga menghiasi linimasa Twitter di Indonesia, demikian Twitter indonesia melaporkan.
Di sisi lain, ada lebih dari 124 juta tweet seputar Pemilu 2019. Tweet itu berasal dari hari pertama masa kampanye (23 September 2018) hingga satu minggu setelah hari pemungutan suara (24 April 2019).
Dari catatan Twitter, jumlah ini meningkat 30 persen dari jumlah tweet yang dihasilkan pada Pemilu 2014.
Saat hari pemungutan suara, terdapat 3,1 juta tweet dari masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia yang aktif berbagi pengalaman dan mencari informasi di Twitter.
"Puncak percakapan terjadi sekitar 17.00-18.00 WIB, dengan lebih dari 220 ribu tweet per menit, tidak lama setelah kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menggelar konferensi pers," tulis Twitter dalam keterangannya.
Trending topic dimeriahkan oleh berbagai tagar terkait Pemilu. Misal, #Pemilu2019 tidak hanya menduduki peringkat teratas Indonesia trends, tapi juga dunia atau Worldwide trend.
Selain itu, juga ada tagar populer lainnya di Indonesia trends termasuk #SiapapunPresidennya dan #IndonesiaMemilih.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR