Sempat muncul rumor bahwa Xiaomi akan merilis ponsel murah dengan sensor sidik jari di dalam layar. Belakangan, vendor asal China ini mengonfirmasi kabar tersebut.
Lewat sebuah posting di media sosial China, Weibo, Product Director Xiaomi Wang Teng mengatakan teknologi Fingerprint on Display akan bisa diterapkan di ponsel bikinan Xiaomi dengan kisaran harga kurang dari 2.000 yuan (Rp 4,2 juta).
Ini dimungkinkan karena sebuah perusahaan China bernama Fortsense sedang mengembangkan teknologi pemindai sidik jari yang bisa dibenamkan di layar LCD. Fitur tersebut selama ini memang hanya ditemukan di ponsel berlayar OLED berharga tinggi.
Cuma Ada di Ponsel Mahal
Namun, Fortsense kabarnya telah berhasil memecahkan masalah utama berupa interferensi sinyal di layar LCD.
Sejumlah manufaktur ponsel pun diprediksi akan mulai memakai pemindai sidik jari dalam layar buatan Fortsense pada paruh kedua 2019.
Lewat Teng, Xiaomi sendiri mengatakan memang berencana merilis ponsel budget dengan Fingerprint on Display, tapi peminat agaknya masih harus menunggu lebih lama.
"Pemindai sidik jari di dalam layar LCD, secara teknis bisa dibuat, namun kecil kemungkinan untuk meluncurkannya tahun ini. Paling cepat mungkin pada akhir tahun nanti atau kemungkinan besar awal tahun depan," tulis Teng seperti dikutip Phone Arena.
Masih belum jelas lini smartphone mana dari Xiaomi yang akan mendapatkan fitur ini untuk pertama kalinya.
Namun bocoran sebelumnya mengatakan bahwa Xiaomi akan membenamkan fitur ini pada seri ponsel Android One besutannya.
Dugaan itu berasal dari dua kode nama ponsel yang ditemukan oleh situs XDADevelopers beberapa waktu lalu.
Berdasarkan temuan, ada dua ponsel dengan kode "bamboo_sprout" dan "cosmos_sprout" yang tengah diuji coba Xiaomi dengan fiturFingerprint on Display (FoD).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR