MediaTek resmi meluncurkan prosesor terbarunya yang masuk ke kelas high-end, MediaTek Helio P90. System-on-Chip (SoC) tersebut dibangun berdasarkan proses fabrikasi 12nm.
Meski telah diluncurkan tetapi sampai sekarang smartphone yang ditenagai prosesor MediaTek Helio P90 masih belum juga dirilis.
"Produk dengan MediaTek Helio P90 akan hadir akhir tahun ini," kata Pang Sui Yen (Senior Manager Corporate Sales Asia Africa MediaTek) di Jakarta.
Sayangnya, ia tidak bersedia memberikan bocoran kapan tepatnya smartphone dengan Helio P90 bakal diluncurkan, dan apa brand pertama yang bakal menggunakan prosesor ini.
MediaTek Helio P90 sendiri memiliki kemampuan mumpuni dalam hal Artificial Intelligence (AI) berkat adanya APU 2.0 yang merupakan arsitektur kecerdasan buatan yang didesain oleh MediaTek sendiri. Dengan adanya chip tersebut, Helio P90 punya kemampuan AI 4 kali lebih baik dari Helio P70.
"Berdasarkan pengujian menggunakan ETH Zurich Benchmark yang merupakan benchmark untuk AI, P90 berada di urutan pertama mengalahkan chipset flagship kompetitor," ujarnya.
P90 juga menjadi prosesor pertama dari MediaTek yang menerapkan teknologi DynamIQ ARM. Itu artinya, prosesor itu punya delapan core yang ditempatkan pada satu cluster, bukan dua cluster seperti teknologi big.LITTLE.
Delapan core ini terdiri dari dua core 2.2 GHz ARM Cortex-A75, dan enam core 2.0 GHz Cortex-A55. Terdapat juga GPU atau chip pengolahan grafis PowerVR GM9946.
MediaTek turut memberikan dukungan kamera hingga resolusi maksimal 48MP atau kamera ganda dengan resolusi maksimal 24MP dan 16MP di Helio P90.
"Saya belum bisa mengungkapkannya (kapan smartphone pertama P90 keluar), karena ini ranah brand itu sendiri," pungkas Sui Yen.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR