Apakah Anda memiliki channel di platform YouTube? Dan sudah memiliki lebih dari seribu subscriber saat ini?
Jika demikian, Anda mungkin bisa menjadi salah satu yang mendapatkan pesan sebagai berikut: "Kami mengevaluasi permintaan untuk memonetisasi saluran YouTube Anda".
Memang seperti tidak ada yang salah dari isi e-mail tersebut, Tapi, yang jadi masalahnya adalah bisa jadi itu adalah notifikasi palsu.
Setelah upaya baru-baru ini yang menargetkan akun Instagram dan Twitter, para pelaku kejahatan siber kini mengincar para YouTube creator.
Lebih dari satu tahun telah berlalu sejak YouTube terakhir memperketat peraturannya tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh saluran/pembuat video untuk memonetisasi video (update terakhir pada Februari 2018).
Saat ini, saluran yang didukung dengan iklan harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk setidaknya memiliki 1.000 pengikut dan 4.000 jam keseluruhan waktu tonton dalam 12 bulan terakhir.
Tidak heran sebagian besar para YouTube creator menganggap pemberitahuan mengenai ulasan akun secara menyeluruh adalah asli.
Seperti apa sebenarnya scam YouTube yang sering terjadi saat ini?
“Tim kami telah meninjau saluran Anda. Kami mendeteksi lebih dari satu pelanggaran dalam proses peninjauan akun Anda,” ungkap teks di bawah logo YouTube resmi, yang juga mencatat bahwa perusahaan mengontrol semua saluran YouTube secara manual.
Oleh karena itu, mereka akan meminta Anda untuk mengisi data dan mengirimnya kembali melalui e-mail.
Informasi yang diminta para phisher ini sendiri mencakup URL saluran dan kata sandi milik Anda.
Menurut YouTuber yang terkena dampak, pemberitahuan palsu datang ke e-mail publik mereka, bukan ke alamat yang digunakan untuk menautkan ke saluran YouTube (jika e-mail-nya berbeda).
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR