Risky Febrian (Analis Pasar IDC Indonesia) mengakui pengaruh Xiaomi kini begitu besar di Indonesia dan menjadikannya sebagai vendor kedua dengan pengapalan ponsel pintar terbesar di Indonesia.
"Berlawanan dengan OPPO dan Vivo, kegiatan marketing campaign Xiaomi jauh lebih sederhana dan memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusinya dan mampu memberikan perangkat dengan rasio price-to-spec yang lebih kompetitif sehingga memberikan konsumen value-for-money yang lebih baik," ujar Riski.
"Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan,” tambahnya.
Source | : | GSM Arena |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR