Platform berbagi video YouTube baru-baru ini mencatat jumlah penonton bulanan terdaftarnya (logged-in monthly users) sudah menembus 2 miliar.
Angka ini naik sekitar 5 persen dari jumlah penonton bulanan di tahun 2018 yang tercatat di angka 1,8 miliar.
Hal itu disampaikan oleh CEO YouTube, Susan Wojcicki saat memberikan presentasi di acara tahunan Brandcast YouTube ke para pengiklan di New York City, AS, pekan lalu.
Jumlah penonton bulanan ini belum termasuk para pengguna internet lain yang kerap menonton video YouTube tapi tidak memiliki akun di sana.
Baca Juga : Bantu Orang Tua, Begini Cara Apple Cegah Anak-anak Kecanduan iPhone
Selain jumlah penonton bulanan, Wojcicki juga membeberkan data menarik lainnya terkait jumlah pengguna yang menonton YouTube dari layar TV.
Pada kesempatan yang sama, Wojcicki menyebut pengguna YouTube menghabiskan sekitar 250 juta jam setiap harinya untuk mengakses dan menyaksikan video-video YouTube dari layar TV setiap harinya.
Artinya, durasi streaming YouTube dari layar TV meningkat sekitar 39 persen dari pertengahan tahun sebelumnya (2018) yang tercatat di angka 180 juta jam per hari.
Baca Juga : Nih! Aplikasi dan Game Android Terbaik Google 2019, Adakah Punya Anda?
Angka ini juga belum termasuk jumlah pelanggan layanan TV berbayar milik YouTube, yaitu YouTube TV.
Wojcicki turut mengungkapkan bahwa YouTube menghapus sekitar 7 juta hingga 9 juta video yang dinilai mengandung konten negatif (ujaran kebencian, kekerasan, dan lain-lain) tiap kuartal atau tiga bulan.
YouTube mempekerjakan 10.000 orang content reviewer untuk menyaring video-video yang diunggah pengguna agar sesuai dengan ketentuan penggunaan, sebagaimana dirangkum CNET.
Baca Juga : Beli Dulu Bayar Nanti dengan PayLater yang Kini Hadir di Aplikasi OVO
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR