WD alias Western Digital baru saja mengumumkan iNAND AT EM132 EFD untuk pasar otomotif. EFD (embedded flash drive) ini merupakan e.MMC (embedded MultiMediaCard) yang memiliki kapasitas dari 32 GB sampai 256 GB. Varian yang 256 GB pun diklaim WD sebagai e.MMC pertama yang menggunakan 64 layer 3D NAND TLC flash memory untuk pasar otomotif. Penggunaan 64 layer 3D NAND TLC flash memory dan kapasitas yang besar diyakini WD membuat e.MMC-nya ini siap memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi di mobil dan juga kapasitas yang bertumbuh.
Menurut Neil Shah (Partner and Research Director, Counterpoint Research) pertumbuhan media simpan untuk otomotif memang sangat pesat. Kapasitas media simpan yang diperlukan pun akan meroket.
"Media simpan adalah salah satu pemanfaatan semikonduktor yang bertumbuh paling cepat pada mobil swakemudi yang terkoneksi. Perkembangan pada infotainment pada kendaraan, AI, dan sistem swakemudi yang digerakkan sensor menghasilkan banyak data yang perlu untuk diproses dan disimpan secara lokal pada edge. Kapasitas rata-rata dari media simpan yang diperlukan oleh setiap kendaraan akan meroket melebihi 2 TB pada tahun 2022," papar Neil Shah lebih lanjut.
Media simpan berbasis flash memory memang kini digunakan oleh setidaknya sebagian mobil masa kini. Media simpan tersebut dimanfaatkan antara lain untuk kebutuhan infotainment, keperluan navigasi, dan ADAS (advanced driver-assistance system). Media simpan berbasis flash memory untuk otomotif ini pun memiliki persyaratan keandalan yang berbeda dengan yang digunakan di sektor lain.
"Media simpan berkapasitas besar dengan kualias tinggi dan persyaratan akan keandalan dengan cepat menjadi standar di sektor otomotif," ujar Oded Sagee (Senior Director, Devices, Western Digital). "3D TLC NAND e.MMC EFD yang pertama untuk jenisnya ini didesain dengan set fitur dan spesifikasi untuk memenuhi permintaan dari aneka aplikasi generasi berikutnya," sebutnya lagi.
Salah satu kelebihan dari iNAND AT EM132 EFD yang disorot WD adalah kemampuannya untuk bekerja pada suhu tinggi. WD iNAND AT EM132 EFD bisa bekerja pada suhu dari –40°C sampai 105°C. Jika kemampuan bertahan pada suhu setinggi 105°C tidak dibutuhkan, tersedia juga varian yang dirancang untuk bekerja sampai suhu 85°C.
WD juga mengklaim iNAND AT EM132 EFD dilengkapi dengan advanced health monitoring, thermal management, auto dan manual read refresh, robust power management, dan data retention yang melebihi standar JEDEC.