Realme merupakan sub-brand dari Oppo yang terbilang masih baru. Kendati demikian, Realme sudah agresif berkembang di pasaran negara-negara di luar China seperti India dan Indonesia.
Soal ini, Chief Marketing Officer Realme Chase Xu mengakui pasaran Indonesia memang menggoda karena besarnya populasi. Jumlah penguna smartphone di Indonesia, menurut dia, juga cukup banyak.
"Tentu saja, Indonesia adalah sasaran pasar yang sangat penting bagi Realme," ujar Xu dalam acara peluncuran Realme X di beijing, China.
Xu menyebut Realme untuk sekarang masih lebih fokus kepada penjualan smartphone secara online melalui e-commerce dibandingkan melalui pasar offline.
"Kami lebih membidik anak muda dan lebih memperhatikan (memasarkan) produk di platform e-commerce," kata Xu.
Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh perwakilan Realme Indonesia pada saat peluncuran Realme 3 Pro beberapa waktu lalu. Dia mengklaim bahwa anak-anak muda Indonesia memang senang berbelanja secara online.
Pihak Realme telah memastikan Realme X yang baru dirilis di Chin akan segera dipasarkan di Indonesia.
Ponsel ini diketahui sudah memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan terdaftar di situs P3DN Kementerian Perindustrian.
Produk Realme terbaru yang dirilis di Indonesia adalah Realme 3 Pro dan Realme C2 yang meluncur pada awal bulan ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR