President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menegaskan keamanan data pengguna terlindungi dengan baik dan Grab telah bekerja sama dengan pihak ketiga.
Grab juga kerap melakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
"Keamanan data benar-benar dilindungi dari kami bukan hanya untuk Grab melainkan juga data penggunanya," kata Ridzki di Perpustakaan Universitas Indonesia.
"Walaupun kami kerja sama dengan partner (pihak ketiga), kami akan sharing data lebih kepada perilaku pelanggannya. Selain itu, sebelum sharing data juga kita ada studi terlebih dahulu. Itu semua yang jadi prinsip kami," lanjutnya.
Baca Juga: Baru 2 Tahun, Instagram akan Tutup Aplikasi
Ridzki juga sempat menyinggung bahwa ada beberapa pihak yang meminta data mitra pengemudinya untuk keperluan penelitian. Namun jika pengemudi tidak berkenan, lanjutnya, Grab tidak akan memberikan data tersebut.
"Bahkan yang melakukan penelitian kepada mitra pengemudi misalnya, hal-hal seperti itu pun kami hati-hati. Tanpa concern dari pengemudi, kami tak akan berikan," jelasnya.
Excecutive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan, juga ikut menanggapi hal terkait perlindungan data pengguna. Menurutnya, Grab telah memastikan pengolahan dan pengelolaan data pengguna sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Facebook Berani Berikan Gaji Rp115 Juta Perbulan untuk Anak Magang
"Grab tidak akan membagikan data yang menyangkut Personally Identifying Information (PII)," ucapnya.
"Jadi kami pastikan pengolahan dan pengelolaan data sesuai dengan regulasi yang ada. Kami selalu sangat hati-hati dengan posisi kami bahwa kita tidak akan share data yang menyangkut PII," tutupnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR