Mendukung sektor pertanian di Indonesia, Kredit Pintar meluncurkan produk pembiayaan khusus untuk petani, yaitu Petani Pintar.
Melalui produk pembiayaan Petani Pintar, Kredit Pintar menyediakan akses pembiayaan mudah dan cepat sehingga memungkinkan petani meningkatkan produktivitas dan dapat terus memainkan perannya dalam memutar roda perekonomian Indonesia. Dengan demikian, keberlanjutan ekosistem pertanian dapat terjaga dan berdampak pada pertumbuhan industri pertanian.
Petani Pintar pertama kali diluncurkan di Wonodadi, terletak di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebagai landasan awal. Produk Petani Pintar memudahkan petani untuk memperoleh pembiayaan bibit dan pupuk hingga Rp 2.000.000,- hanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga.
Produk Petani Pintar diperkenalkan setelah Kredit Pintar melihat permasalahan yang sering dihadapi petani di Indonesia, yaitu permodalan dalam melakukan usaha tani. Keterbatasan modal dapat mengakibatkan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan tidak maksimal sehingga menjadi penyebab banyaknya petani hidup dibawah garis kemiskinan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, jumlah pekerja di sektor pertanian masih tergolong besar, yaitu sebanyak 35,7 juta orang. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang besar dan membutuhkan solusi terpadu untuk keberlanjutannya.
Wisely Reinharda Wijaya, CEO Kredit Pintar mengatakan, “Kami ingin turut menjadi pendorong bagi pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia, karena pertanian merupakan pemasok andalan terhadap sektor ekonomi di Indonesia. Dengan menghadirkan Petani Pintar, diharapkan mempermudah petani memperoleh akses pembiayaan sehingga dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh petani, yaitu kesulitan dalam memperoleh modal.”
Menurut Wisely, di era ekonomi yang semakin maju, teknologi finansial dapat memberikan dukungan kepada petani untuk tumbuh bersama dengan menyediakan solusi pembiayaan terpadu yang mudah, cepat dan sederhana.
"Kami berharap dengan adanya Petani Pintar dapat mempermudah petani dalam meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat terus memainkan perannya dalam mendukung roda ekonomi di Indonesia,” imbuh Wisely.
Wisely menjanjikan ke depannya, platform Peer-to-Peer/P2P lending yang memanfaatkan Artificial Intelligence (Ai) dalam penilaian kredit itu akan mengkaji produk pembiayaan petani dengan skala yang lebih luas dan nilai yang lebih besar dalam memberikan solusi terpadu terhadap masa depan pertanian di Indonesia.
Hingga saat ini, Kredit Pintar terus mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani lebih dari 3 juta nasabah masyarakat Indonesia dengan meyalurkan pinjaman lebih dari Rp4 triliun.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR