IBM hari ini (28/5) menyerahkan donasi sebesar US$10.000 kepada Ikatan Alumni Program Habibie atau IABIE.
Donasi tersebut merupakan bagian dari IBM Volunteer Excellence Award yang diberikan kepada karyawan IBM baik secara individu maupun tim karena memberikan contoh nilai-nilai dedikasi, inovasi dan teknologi IBM melalui upaya sukarela mereka dengan organisasi nirlaba baik lokal maupun internasional.
IBM Volunteer Excellence Award diberikan setiap tahunnya melalui seleksi dan peninjauan yang menyeluruh serta diikuti oleh seluruh karyawan IBM di dunia. Untuk pertama kalinya IBM menggelontorkan donasi sebesar US$150,000 bagi 15 penerima, yang terdiri dari 5 penerima individu dan 10 penerima berkelompok di 13 negara.
Indonesia menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut melalui Izzat Farahidy, seorang arsitek aplikasi di IBM Indonesia. Izzat memanfaatkan jaringan profesional yang dimilikinya dan menghubungkan institutisi nirlaba, instansi pemerintah dan pakar dari IoT, Watson dan Analytic dari IBM dalam menjalankan pelatihan 'design thinking' selama tiga hari untuk mempelajari bagaimana teknologi baru dapat meminimalisasi keadaan bencana.
“Melalui program Citizenship IBM, peran Izzat menghubungkan dan mensinergikan potensi dan fungsi dari berbagai lembaga tersebut sangat penting dalam membentuk kolaborasi penanganan bencana di Indonesia secara strategis dan untuk jangka waktu yang panjang dengan menggunakan teknologi terdepan IBM,” ujar Megawaty Khie, Presiden Direktur IBM Indonesia. “Berdasarkan hasil pelatihan tersebut dan sebagai negara yang berada di titik rawan gempa dan tsunami, kami terus bekerjasama dengan lembaga terkait untuk meninjau lebih jauh potensi pemanfaatan solusi IoT dan spasial analytic yang dirancang oleh tim IBM Research supaya dapat diterapkan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat Indonesia,” imbuh Megawaty.
Sebagai penerima penghargaan IBM Excellence Award yang diberikan langsung oleh CEO/President IBM, Ginni Rometty tersebut, Izzat berhak menunjuk institusi nirlaba yang dipilihnya sebagai penerima donasi. Dalam kesempatah ini, Izzat menyerahkan donasi tersebut kepada IABIE dan berharap dapat digunakan untuk kelangsungan pendidikan bagi anak-anak muda di Indonesia. Donasi tersebut diterima oleh Bimo Sasongko selaku Ketua Umum IABIE dan disaksikan oleh Bapak BJ Habibie selaku Pembina dari IABIE.
“Kami berterima kasih atas hibah yang diberikan IBM melalui kegiatan sukarelawan yang dijalankan oleh Izzat. Kami berniat menggunakan dana ini untuk pengembangan pendidikan berbasis teknologi dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia,” ujar Bimo Sasongko.
IBM Citizenship
IBM telah berdiri selama 81 tahun di Indoneisa dan menjadi bagian dari transformasi teknologi di Indonesia. Selain menjalanknya bisnisnya, IBM juga mendukung sejumlah kegiatan sosial di Indonesia, antara lain Restorasi Candi Borobudur pada tahun 1976, bantuan pascabencana Tsunami melalui Sistem Informasi Manajemen Bencana Aceh (SIMBA) yang membantu pencarian orang hilang, dan pada tahun 2017 lalu IBM membantu Yayasan Onkologi Anak Indonesia dalam pembuatan aplikasi Teman Kanker yang memudahkan ekosistem kanker untuk dapat berkomunikasi dengan mudah.
Tidak hanya kegiatan itu, IBM juga memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan baik yang masih tergabung maupun yang sudah tidak bergabung di IBM lagi untuk bisa tetap menjalankan kegiatan sosialnya dengan dukungan teknologi dan solusi inovatif dari IBM melalui IBM Volunteers dan mengusung kampanye bertajuk #goodtechIBM.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR