Akhirnya Redmi meluncurkan ponsel flagship Redmi K20 dan Redmi K20 Pro di Tiongkok. Kedua ponsel flagship itu mengandalkan keunggulan utama yaitu kamera utama 48 megapixel, layar OLED, pemindai sidik jari bawah layar dan kamera depan pop up.
Redmi K20 Pro mengusung bodi bermaterial kaca dan frame alumunium 7000. Ponsel itu mengusung layar FHD+ Amoled 6,39 inci dengan resolusi 1.080 x 2,340 pixel, rasio bodi dan layar sebesar 91,9 persen yang berarti terlihat sangat penuh.
Redmi K20 Pro mengusung prosesor Snapdragon 855, RAM 8 GB dan memori internal 256 GB untuk varian tertinggi.
Ponsel itu mengusung baterai sebesar 4.000 mAh yang diklaim dapat terisi penuh hanya dalam 73 menit.
Redmi K20 Pro mengusung sistem kamera pop up yang dapat muncul dalam waktu 0,8 detik begitu tombol kamera ditekan.
Kamera Redmi K20 Pro memiliki resolusinya 20 megapixel dan dapat tahan sampai 300 ribu kali muncul dan terbenam.
Redmi K20 Pro mengusung kamera utama 48 megapixel wide angle, sensor super wide 13 megapixel dan lensa telephoto 8 megapixel. Lensa utamanya itu adalah Sony IMX586 dengan aperture f/1.75.
Redmi K20 Pro versi 6 GB/64 GB dijual di Tiongkok sekitar USD 362 atau di kisaran Rp 5,2 juta. Lalu versi 6 GB/ 128 GB harganya USD 376. Varian 8 GB/128 GB harganya USD 405 dan yang terakhir versi 8 GB/256 GB banderolnya USD 434.
Redmi K20
Beralih ke Redmi K20 yang secara desain kurang lebih sama dengan K20 Pro. Perbedaannya misalnya di bidang prosesor karena K20 'hanya' memakai Snapdragon 730.
Layar K20 mengusung layar Amoled 6,39 inci dengan resolusi 2.340 x 1.080 pixel. Demikian pula resolusi kamera depan dan belakang tidak ada bedanya dibandingkan Redmi K20 Pro.
Layar K20 menggunakan baterai bekapasitas 4.000 mAh dengan fitur fast charging 18W yang berarti lebih rendah dari K20 Pro. Soal harga tentu lebih terjangkau dibandingkan K20 Pro.
Redmi K20 varian 6 GB/64 GB dijual USD 290 atau di kisaran Rp 4,1 juta. Sedangkan versi 6 GB/128 GB harganya USD 304. Baik K20 Pro dan K20 pertama kali akan dijual di Tiongkok dan berikutnya ke negara-negara lainnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR