Layanan Grab for Business Terbukti Tingkatkan Efisiensi Perusahaan

Adam Rizal - Kamis, 30 Mei 2019 | 16:30 WIB

Grab memperkenalkan layanan terbaru dari Grab for Business sebagai solusi pengelolaan pengeluaran transportasi untuk kalangan pebisnis.

Grab for Business adalah solusi inovatif yang menjawab kebutuhan kalangan pebisnis dalam mengelola pengeluaran perusahaan dengan lebih efisien melalui platform teknologinya.

"Perusahaan-perusahaan telah berhasil meningkatkan efisiensi sebesar 30 persen dan produktivitas karyawannya hingga 50 persen sejak menggunakan layanan Grab for Business," kata Executive director Grab Indonesia Ongki.

Layanan Grab for Business dapat menangani segala urusan mulai dari perjalanan, bukti pembayaran, hingga proses klaim.

Proses pengeluaran menjadi lebih transparan karena perjalanan yang dipesan melalui aplikasi Grab akan terkonsolidasi secara otomatis dalam portal Grab for Business secara real-time.

Hal itu mencakup informasi perjalanan termasuk nama karyawan, tanggal dan waktu perjalanan, lokasi penjemputan dan penurunan, jenis kendaraan dan metode pembayaran yang dipilih.

"Grab for Business tidak hanya menjawab kebutuhan kalangan pebisnis yang kian kompleks tapi juga memberikan nilai tambah," ungkap Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho.

Grab for Business juga memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk melacak dan mengelola pengeluaran perjalanan bisnis berdasarkan divisi dan tim masing-masing proyek, sehingga perjalanan bisnis perusahaan menjadi lebih efisien.

Assistant Vice President Kelompok Kontrak Vendor Procurement Fixed Asset, Bank Negara Indonesia (BNI) Martono Kurniawan mengungkapkan bahwa Grab for Business dapat menjawab kebutuhan perusahaannya.

Hal tersebut terlihat melalui layanan yang aman, nyaman, metode pembayaran non-tunai yang praktis, dan efektivitas yang dapat mengurangi pengeluaran perusahaan.

Selain itu, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Alexander Kuntoro mengakui dengan menggunakan Grab for Business selama tujuh bulan pertama, perusahaannya telah berhasil menurunkan pengeluarannya secara signifikan yakni hingga 39 persen.