Sebagian besar pengguna Android menganggap bahwa membersihkan recent apps alias deretan aplikasi yang sedang dibuka atau aktif di background, bisa membantu menghemat baterai ponsel.
Apakah benar dan efektif cara menghemat baterai seperti di atas?
Recent apps merupakan daftar panjang aplikasi yang bisa diakses melalui tombol menu di ponsel Android.
Aplikasi yang masuk ke dalam daftar tersebut sering kali dianggap masih bekerja. Padahal sebenarnya, aplikasi di recent apps berada dalam kondisi berhenti dan disimpan dalam memori (cache) ponsel.
Tujuannya agar aplikasi yang pernah dibuka sebelumnya itu bisa dimuat lebih cepat saat dibuka kembali.
Karena itu, menghapus recent apps di ponsel Android justru akan membuat baterai ponsel bekerja lebih keras dan cepat habis.
Baterai pun akan bekerja lebih keras dan cepat habis terlebih jika aplikasi yang dihapus tergolong berat.
Sebab, sistem akan membuka aplikasi dari nol dan membutuhkan lebih banyak daya ketimbang menyalakan ulang atau mengakses memori yang disimpan.
Baca Juga: Ponsel ini Jadi Yang Pertama Gunakan Sistem Operasi Huawei OS Hongmeng
Jika ingin menghemat baterai Android, sebaiknya tidak menggunakan metode menghapus recent apps seperti di atas.
Ada dua cara yang bisa dilakukan pemilik ponsel Android, yaitu mengurangi notifikasi dan membatasi pemakaian data seperti dikutip CNET.
Dua cara tersebut cenderung lebih efektif untuk mengurangi konsumsi daya baterai. Untuk mengurangi notifikasi, non-aktifkan aplikasi-aplikasi yang sering mengirimkan notifikasi.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR