Uber meluncurkan layanan Uber Copter di New York, AS, beberapa hari lalu. Seperti namanya, Uber Copter adalah layanan ride-hailing berbasis helikopter yang digadang oleh Uber Elevate.
Uber Elevate sendiri merupakan anak perusahaan Uber yang berdiri tiga tahun silam, yang berambisi untuk menghadirkan layanan "ojek" via jalur udara.
Pengguna bisa menyewa layanan helikopter milik Uber ini mulai 9 Juli mendatang, dengan banderol sampai US$225 atau sekitar Rp3,2 juta per satu kali penerbangan.
Dalam operasionalnya nanti, Uber Copter bakal mengantarkan pengguna dari kota New York ke Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) dengan waktu tempuh 8 menit seperti dirangkum New York Times.
Sebagai perbandingan, waktu tempuh dari kota New York ke Bandara JFK dengan mobil bisa mencapai 50 sampai 75 menit.
Helikopter Uber ini sendiri bisa menampung sampai lima penumpang. Untuk urusan bagasi, seorang penumpang Uber Copter tak boleh membawa barang bawaan yang beratnya lebih dari 40 pound atau sekitar 18 kg.
Untuk memesan layanan Uber Copter, pengguna bisa menggunakan aplikasi Uber mereka. Mereka juga bisa memesan Uber Copter lima hari sebelum mereka melakukan perjalanan dengan helikopter milik Uber ini.
Sayangnya, tidak semua pengguna Uber bisa memesan Uber Copter. Pasalnya, hanya pengguna yang memiliki status Platinum atau Diamond saja yang bisa menikmati Uber Copter.
Sebagai tambahan dari layanan Uber Copter, ketika para penumpang Uber Copter mendarat, mereka bakal dijemput menggunakan mobil Uber yang akan mengantar mereka ke titik tujuan terakhir, misalnya bandara atau lain sebagainya.
Kendati demikian, belum diketahui apakah Uber Copter bisa digunakan untuk mengantarkan penggunanya ke daerah lain, selain rute kota New York dan Bandara Internasional JFK, atau tidak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR