Fujifilm kemarin baru saja secara resmi menghadirkan instax mini LiPlay di Indonesia. Kamera instan terbaru Fujifilm ini mengandalkan sejumlah fitur seperti kemampuan menyimpan foto yang diambil untuk kemudian dipilih yang hendak dicetak, berfungsi sebagai pencetak nirkabel, dan menambahkan suara pada foto yang dicetak. Fitur-fitur tersebut diklaim Fujifilm dihadirkan untuk memenuhi keinginan para calon konsumennya yang kebanyakan merupakan kawula muda seperti Gen Z. Kamera instan Fujifilm instax memang populer di kalangan muda tersebut.
"Kami selalu berusaha untuk memasukkan aneka teknologi terbaru kami untuk memenuhi berbagai kebutuhan generasi muda akan keceriaan, kreativitas, dan gaya hidup dinamis," ujar Noriyuki Kawakubo (President Director, FUJIFILM Indonesia).
Meski bukan kamera instan Fujifilm instax pertama yang menyematkan kemampuan menangkap foto dan menyimpannya secara digital untuk kemudian dipilih dan dicetak, Fujifilm instax mini LiPlay merupakan yang pertama yang bisa melakukannya untuk lini instax mini. Kemampuan ini tentu menjadi nilai tambah dibandingkan instax mini sebelumnya. Dengan Fujifilm instax mini LiPlay pengguna bisa memilih foto yang paling tepat untuk mendapatkan hasil cetak yang sesuai keinginannya. Tanpa kemampuan tersebut setiap foto yang diambil akan langsung tercetak, padahal belum tentu foto bersangkutan sudah sesuai keinginan, misalnya mata sang objek yang tiba-tiba tertutup.
Selain bisa menangkap foto dan menyimpannya secara digital untuk kemudian dipilih dan dicetak, Fujifilm instax mini LiPlay pun memungkinkan gambar pada smartphone untuk dicetak olehnya. Koneksi yang digunakan adalah Bluetooth. Terdapat aplikasi yang bernama instax mini LiPlay untuk mencetak dari smartphone Android maupun Apple. Melalui aplikasi itu, pengguna bisa pula melakukan pengambilan foto memanfaatkan Fujifilm instax mini LiPlay dari jarak jauh. Sayangnya, pengguna tidak bisa mentransfer foto yang telah diambil dari Fujifilm instax mini LiPlay ke smartphone. Meskipun begitu, Fujifilm instax mini LiPlay dilengkapi slot micro-SD. Pengguna bisa menggunakan kartu micro-SD untuk menyimpan foto-foto yang diambil Fujifilm instax mini LiPlay. Kartu micro-SD bersangkutan tentu saja bisa dipindahkan ke smartphone untuk diambil kandungannya.
Koneksi ke smartphone juga diperlukan tatkala pengguna ingin menambahkan suara pada foto yang dicetak. Pada Fujifilm instax mini LiPlay memang terdapat tombol yang bila ditekan akan mengaktifkan perekaman suara. Namun, penambahan suara tersebut pada foto yang dicetak adalah berupa kode QR. Suaranya sendiri akan diunggah ke cloud. Kode QR itu akan memudahkan pengguna maupun pihak lain untuk mengakses file suara tersebut di cloud. Pengunggahan bersangkutan tentu membutuhkan internet yang diperoleh melalui smartphone.
Fujifilm instax mini LiPlay memiliki sensor penangkap gambar berukuran 1/5 inci. Resolusi efektifnya adalah 2.560 x 1.920 piksel. Lensanya sendiri memiliki focal length setara 28 mm. Shutter speed yang didukungnya adalah dari 1/4 detik sampai 1/8.000 detik. Sensitivitas yang dimilikinya setara ISO 100 sampai ISO 1.600. Media simpan internalnya sendiri bisa menampung sampai sekitar 45 foto. Sementara, untuk bagian pencetaknya, Fujifilm instax mini LiPlay menggunakan film instax mini. Cetakan yang dihasilkan mempunyai ukuran gambar 62 x 46 mm dengan resolusi 12,5 dot per mm. Adapun foto yang dikeluarkan oleh kamera instan ini menyerupai hasil kamera instan Fujifilm instax lainnya yang "retro". Itu pula yang menjadi daya tarik Fujifilm instax.
Fujifilm instax mini LiPlay hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Elegant Black, Blush Gold, dan Stone White. Kamera instan instax terbaru Fujifilm ini ditawarkan dengan harga Rp2.449.000. Tersedia paket spesial dengan jumlah terbatas di Tokopedia yang menambahkan film instax mini dan aksesori instax menemani Fujifilm instax mini LiPlay. Paket spesial tersebut juga ditawarkan dengan harga Rp2.449.000. Tokopedia pun memberikan cashback sebesar Rp500.000 untuk periode 14 sampai 28 Juni 2019, tentunya selama persediaan masih ada.
KOMENTAR