Donasi digital melalui Go-Pay meningkat tiga kali lipat selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Total donasi digital melalui Go-Pay berhasil mengumpulkan lebih dari Rp11 miliar.
Donasi itu terkumpul baik online lewat kitabisa.com maupun melalui kode QR berbagai masjid dan yayasan.
Go-Pay menggandeng KitaBisa.com dan berbagai penyalur zakat infaq shadaqah. Selain itu, Go-Pay juga bekerja sama dengan lebih dari tiga ratus masjid dan yayasan untuk menerima donasi melalui kode QR.
"Rata-rata masjid mengalami kenaikan donasi 2x lipat sejak menerima donasi lewat kode QR Go-Pay. Tren donasi secara digital kami harapkan bisa semakin besar lagi," kata Armyn Gita (Public Affairs Lead Go-Pay).
"Waktu itu belum ada sama sekali teknologi digital di Masjid Al Bina, ada beberapa yang masuk dan tawarkan ada EDC dan lain-lain. Go-Pay masuk menawarkan infaq digital lewat kode QR dari November 2018. Alhamdulillah banyak yang antusias untuk melakukan donasi secara digital. Donasi tersebut digunakan selain untuk operasional kami juga, untuk kajian setiap hari Rabu," ujar Tri (Pengurus Masjid Al-Bina).
Baznas sendiri menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp3,5 Triliun tahun ini. Berbagai kemudahan berdonasi tersebut semoga dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk membantu sesama.
Bagi donatur, berdonasi online lebih ringkas karena tak lagi memerlukan uang tunai. Sementara bagi yayasan, pengelolaan donasi menjadi lebih transparan dan aman.
Go-Pay merupakan aplikasi uang elektronik yang menjadi bagian dari Go-Jek. Go-Pay bisa digunakan untuk pembayaran Go-Jek, pembelian secara online, dan pembelian melalui merchant, termasuk donasi digital,
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR