Tidak seperti Telegram, WhatsApp mengharuskan pengguna untuk mengatur cadangan cloud secara manual dan tidak mendukung migrasi dari Android ke iOS.
WhatsApp hanya memungkinkan grup hingga 256 anggota, sementara Telegram mendukung grup hingga 3.000 pengguna.
Telegram juga dilengkapi saluran dan bot, yang memungkinkan pengguna untuk membuat ruang obrolan.
Integrasi Telegram juga open source, yang memungkinkan pengembang mendukung Telegram ke aplikasi mereka sendiri.
Kedua aplikasi itu memungkinkan pengguna menghapus pesan terkirim, sementara Telegram juga memungkinkan untuk mengedit pesan terkirim.
Telegram menawarkan banyak fitur tambahan yang menarik bagi pengguna. Sedangkan, WhatsApp lebih mudah diakses oleh pengguna umum dan memiliki antarmuka serta perangkat yang lebih sederhana.
Baca Juga: Inilah Fitur Baru Whatsapp, Di Antaranya Melindungi Profile Picture
2. Keamanan
Telegram dikenal dengan kontes crypto-nya dan menawarkan hadiah Bitcoin besar kepada siapa saja yang dapat mencegat pesan terenkripsi di platform.
Namun, hanya Obrolan Rahasia Telegram yang dienkripsi, dengan semua percakapan reguler tetap tidak terenkripsi.
Sebagai perbandingan, semua obrolan WhatsApp memiliki enkripsi end to end, termasuk obrolan grup 256 orang.
Enkripsi WhatsApp menggunakan standar enkripsi Open Whisper Systems open-source, sementara Telegram menggunakan sistem enkripsi yang tidak sepenuhnya terbuka untuk umum.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR