Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari ini, Jumat (21/6/2019), berulang tahun yang ke-58. Ucapan selamat ulang tahun pun mengalir deras di jagat maya, khususnya Twitter.
Para pengguna Twitter memberikan ucapan selamat ulang tahun menggunakan tagar #HBDJokowi dan #HBD58PresidenJokowi. Kedua tagar tersebut menjadi trending topic atau topik yang paling banyak dibicarakan di Indonesia.
Tagar #HBDJokowi dan #HBD58PresidenJokowi sudah mulai ramai sejak pagi tadi. Dalam kurun waktu beberapa jam, tagar #HBDJokowi sudah dikicaukan sebanyak lebih dari 16.000 kali oleh para pengguna yang menempatkannya di posisi pertama.
Sementara, tagar #HBD58PresidenJokowi baru mencapai sekitar 1.300 kicauan.
"Happy milad pemimpin tercinta, pakde @jokowi. Semoga selalu diberi kesehatan, kesabaran, kekuatan dan kebahagiaan dalam memimpin bangsa ini. #HBDJokowi#HBD58PresidenJokowi," ungkap pengguna Twitter dengan akun @daffana.
"Pemimpin tak harus ulama, tapi yang mau mendengar nasihat ulama. Selamat ulang tahun Bapak Presiden Joko Widodo," tulis pengguna Twitter lain @hilalnasrullah.
Selain itu, ada pula figur publik yang turut memberi ucapan selamat pada Jokowi seperti komposer Addie MS. Melalui akun Twitternya, ia mengunggah sebuah foto dirinya bersama Jokowi beserta ucapan selamat.
"Selamat berulangtahun, Pak @Jokowi," tulis Addie MS.
Meski sudah menduduki peringkat pertama di trending topic Indonesia. Tagar tersebut masih belum menjadi TT dunia.
Pasalnya untuk menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di dunia, Twitter akan mengukur sebuah topik melalui jumlah kicauan dan lonjakan yang terjadi.
Presiden Joko Widodo lahir di Surakarta, Jawa Tengah 21 Juni 1961. Ia merupakan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjatmi.
Kendati demikian, belum diketahui apakah Presiden Jokowi akan merayakan hari ulang tahunnya atau tidak.
Tahun lalu di tanggal yang sama, Jokowi melakukan blusukan ke Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian di tahun 2017 pun ia melakukan hal serupa ke sejumlah tempat.
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR