Setelah setahun membuka space komunitas RuKI (Ruang Komunal Indonesia), Facebook hari ini meluncurkan sebuah ruangan tambahan khusus untuk komunitas Information and Communication Technologies (ICT) bernama Lab Innovation Indonesia (LInov).
Facebook meluncurkan LInov dengan tujuan untuk menyediakan wadah untuk para developer, inovator, serta komunitas di bidang ICT untuk berkolaborasi, belajar, dan bertukar ide guna mengembangkan kemampuan mereka masing-masing.
"Kami menyediakan ruangan ini untuk mereka yang ingin belajar dan berbagi insights dan pengetahuan kepada sesama," ujar Virginia Yang (Director Developer Partnership and Programs Facebook Asia Pacific) di Jakarta.
Yang juga menambahkan, LInov juga merupakan langkah Facebook mendukung komunitas-komunitas teknologi di Indonesia untuk terus berkembang. Sebagai wadah untuk para pegiat teknologi, LInov tidak hanya menyediakan tempat saja.
LInov juga menggelar sejumlah program pelatihan, workshop, serta seminar untuk turut berkontribusi memperkuat ekosistem industri teknologi di Indonesia.
Program-program yang digelar di LInov bekerja sama dengan komunitas-komunitas developer di Indonesia, seperti Developer Circles, Hacktiv8, serta beberapa ahli di bidang teknologi.
Salah satu program yang ada di LInov adalah "Developer Circles Javascript Training Course and Bootcamp". Di program hasil kerja sama dengan komunitas Hacktiv8 ini, para peserta akan diberikan pelatihan dasar pemrograman Javascript selama 4 minggu dan dilanjutkan dengan program intensif (bootcamp) selama 3 bulan.
Untuk benefit ruangan, Facebook menyediakan beberapa fasilitas bagi para komunitas ICT di ruangan LInov, mulai dari makanan dan minuman gratis, internet, kursi dan meja, hingga alat-alat fungsional seperti proyektor.
LInov sendiri berlokasi di Co-Hive, lantai 3 Plaza Asia di kawasan Sudirman dan sudah bisa dimanfaatkan oleh para komunitas ICT sejak 24 Mei silam, namun baru resmi diumumkan oleh Facebook hari ini.
Untuk para komunitas teknologi atau para developer yang ingin menggunakan ruangan LInov, mereka bisa mengunjungi tautan berikut.
Sebelumnya, untuk mengawali program Ekosistem Hub, Facebook juga telah meluncurkan ruang khusus berkumpul komunitas bernama Ruang Komunal Indonesia (RuKI).
RuKI juga merupakan wadah untuk komunitas berbagi ilmu dan cerita antar sesama komunitas. Bedanya, RuKI ditujukkan untuk umum, sementara LInov membidik komunitas teknologi.
Ruangan yang berlokasi di kawasan SCBD itu diluncurkan pada 23 Mei 2018 silam. Sejak pertama kali hadir, RuKI telah menampung sekitar 4.387 orang dari 860 komunitas di wilayah Jabodetabek.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR