Harga yang relatif mahal, ditambah tekanan perang dagang AS-China, membuat penjualan iPhone lesu di Negeri Tirai Bambu.
Apple pun dikabarkan sedang menyusun strategi baru, yakni membuat iPhone khusus untuk pasar China.
Salah satu keunggulannya adalah harga yang jauh lebih murah ketimbang iPhone komersil pada umumnya.
Dengan begitu, masyarakat China kembali tertarik dengan iPhone dan beralih daru produk lokal semacam Huawei, Vivo, dan Oppo.
Dari segi fitur, iPhone versi China dilaporkan tak bakal selengkap iPhone versi umum. Fitur-fitur yang "disunat" merupakan fitur yang dianggap tidak begitu dibutuhkan konsumen China, salah satunya biometrik Face ID seperti Gizmochina.
Para pengguna smartphone di China dikatakan tak begitu memanfaatkan fitur serupa "Face Unlock".
Kemungkinan fitur biometrik yang tertanam pada iPhone versi China adalah Touch ID atau pemindai sidik jari.
China Informasi ini baru berupa rumor yang santer beredar di lingkaran industri China. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Apple, sehingga belum bisa dipastikan apakah iPhone versi China benar-benar bakal terealisasi. Kita tunggu saja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR