Pada Februari lalu HMD Global secara resmi memperkenalkan Nokia 9 PureView. Ponsel flagship ini memiliki keunikan pada bagian kamera, di mana ada 5 kamera yang disusun secara melingkar.
Kali ini, Nokia disinyalir tengah menggarap satu ponsel anyar dengan kamera belakang yang juga membulat.
Perbedaannya, bentuk bulat dari ponsel anyar ini berasal dari wadah kamera yang membungkus sebanyak tiga lensa di dalamnya.
Ponsel misterius tersebut diduga memiliki nama seperti tokoh superhero dari Marvel yakni "Daredevil".
Nama Nokia Daredevil terungkap dari metadata sebuah foto yang beredar.
Foto tersebut memperlihatkan perangkat Nokia dengan tiga kamera belakang dan satu lampu flash yang tersusun dalam posisi persegi nan simetris. Kamera dan lampu flash tersebut dibungkus dengan sebuah wadah berbentuk bulat.
Foto yang beredar di dunia maya ini bukanlah sebuah gambar render, melainkan foto nyata dari perangkat tersebut.
Dari gambar yang beredar, selain terdapat tiga kamera terlihat juga sebuah pemindai sidik jari di bagian punggung Nokia Daredevil seperti dikutip GSM Arena.
Ponsel ini diketahui bakal memiliki satu kamera dengan sensor 48 megapiksel. Namun belum diketahui secara rinci berapa besar sensor yang diusung pada dua kamera lainnya.
Nokia Daredevil terlihat memiliki bezel yang cukup tipis. Pada bagian bawah tertera tulisan "Nokia" sementera di bagian atas terdapat sebuah notch kecil mirip dengan milik Oppo F11.
Ponsel ini tampaknya akan menggunakan sistem operasi Android murni. Berdasarkan tampilan muka, Android yang digunakan adalah Android 9.0 Pie.
Nokia Daredevil diduga akan masuk dalam segmen menengah. Dengan demikian, kemungkinan chip yang digunakan adalah Snapdragon 710 atau Snapdragon 730. Pada bagian bawah, terdapat sebuah port USB C.
Namun belum diketahui apakah Nokia Daredevil nantinya akan mendukung fitur pengisi daya cepat atau tidak.
Belum ada informasi lebih lanjut dari ponsel anyar ini, namun ponsel ini patut ditunggu kehadirannya.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR